Takut Ketinggalan Bus, Pegawai Pemprov DKI Jakarta Pulang Lebih Dulu
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima laporan tentang sikap tidak baik para pegawai Pemprov DKI Jakarta dari para atasannya.
Laporan ini terkait dengan jam pulang para pegawai yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Para pegawai yang pulang lebih awal dikarenakan takut tidak terangkut oleh bus milik pemprov yang hanya beropersional hingga pukul 16.00 WIB.
"Saya menerima keluhan justru dari para atasannya. Pak Gubernur jam setengah 4, anak buah saya sudah semuanya berkemas kemas, jam 4 kurang sudah berada di tempat finger print," ucap Anies saat dikonfirmasi di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).
Anies menambahkan seharusnya bagi para pegawai tetap mentaati peraturan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu bagi pegawai yang pulang lebih awal seharusnya dapat menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta.
Terkait hal itu Anies Baswedan juga memaparkan kebijakan baru mengenai perpanjangan waktu operasional bus Pemprov DKI Jakarta menjadi jam 19.00 WIB yang dikhususkan bagi para pegawai yang bekerja dengan ekstra waktu lebih. "Jadi bukan satu sikap kerja yang baik, karena itu sore pindah jadi jam 7 sore. Jam 7 malam justru itu mengangkut mereka kerja ekstra jam dan bagi mereka yang mau pulang tepat waktu silahkan gunakan kendaran umum lainnya," tegasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Jakarta |