Peristiwa Nasional

Serahkan Enam SK Perubahan Status Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Ini Kata Jokowi

Senin, 19 November 2018 - 13:54 | 80.39k
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan, dalam kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah Lamongan, Senin, (19/11/2018). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan, dalam kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah Lamongan, Senin, (19/11/2018). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan surat keputusan (SK) perubahan status untuk enam perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada di Pulau Jawa.

Pertama, tentunya adalah Stikes Muhammadiyah Lamongan dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah, Paciran, yang di-merger dan berubah nama menjadi Universitas Muhammadiyah Lamongan.

Lima perguruan tinggi lainnya, di antaranya adalah Stikes Muhammadiyah Kudus, yang kini statusnya berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Kudus, kemudian Stikes Muhammadiyah Wonosobo, menjadi Universitas Wonosobo.

jokowi-2.jpg

Selanjutnya STIE Ahmad Dahlan Jakarta, menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan. Kemudian, Akademi Kebidanan Aisyiah Banten, menjadi Politeknik Kesehatan Aisyiyah Banten.

Usai menyerahkan surat keputusan tersebut, Jokowi mengungkapkan, selama ini keluarga besar Muhammadiyah telah memiliki andil besar dalam mencerdaskan bangsa, melalui lembaga pendidikan yang tersebar di hampir seluruh nusantara.

"Selama 106 tahun tugas pemerintah juga banyak diringankan oleh keluarga besar Muhammadiyah dalam mendidik bangsa, lebih dari 5000 sekolah, lebih dari 67 pesantren, lebih dari 170 perguruan tinggi didirikan oleh keluarga besar Muhammadiyah," kata Jokowi dalam kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah Lamongan, Senin, (19/11/2018).

Menurut Jokowi, kontribusi Muhammadiyah bukan hanya kuantitas, tetapi juga kualitas, karena Perguruan Tinggi Muhammadiyah selalu menjadi unggulan di hampir seluruh kota besar di indonesia.

"Banyak inisiatif dan inovasi yang telah dilakukan, dan saya yakin Perguruan Tinggi Muhammadiyah sangat siap menghadapi perubahan yang saat ini begitu sangat cepatnya, terutama Revolusi Industri 4.0 harus kita waspadai," ujar Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES