Wisata

Dengan Paramotor, Wisatawan Bisa Menikmati Bromo dari Atas Awan

Minggu, 18 November 2018 - 17:47 | 94.27k
Pilot paramotor tengah menikmati pemandangan di atas kaldera Bromo. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)
Pilot paramotor tengah menikmati pemandangan di atas kaldera Bromo. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ada cara baru, untuk menikmati keindahan kawasan Gunung Bromo. Menggunakan paramotor, eksotika Bromo makin kental terasa.

Dilihat dari sudut pandang manapun, kaldera Gunung Bromo, di Kabupaten Probolinggo selalu menawan. Jika biasanya wisatawan datang dan menikmati bromo dengan cara konvensional, maka kali ini ada yang berbeda.

Paramotor-2.jpg

Komunitas pecinta paramotor, mencoba terbang di atas kaldera Bromo untuk menikmati keindahan gunung api aktif tersebut.

Ada sensasi tersendiri, ketika kaki sudah tidak menapak tanah. Seluruh emosi dan pikiran negatif seketika hilang, manakala pandangan disuguhi keindahan kawasan Bromo, dari ketinggian.

Namun untuk bisa terbang di atas kaldera Bromo dengan paramotor, bukan perkara mudah. Tipikal angin lokal yang tidak terpengaruh oleh angin di luar kaldera Bromo, menjadi tantangan tersendiri, bagi pilot paramotor. Salah perhitungan, maka nyawa taruhannya.

“Hal itu terjadi karena pengaruh turbulensi yang terjadi di areal laut pasir Bromo sehingga menyulitkan parasut untuk mengembang. Tapi bukan berarti tidak bisa, waktu terbaik untuk terbang dengan paramotor dari laut pasir adalah pagi hari dan sore hari. Ketika kecepatan dan arah angin relatif stabil,” jelas pilot paramotor, Agung Priadjatmiko, Minggu (18/11/2018).

Paramotor-3.jpg

Butuh kegigihan, perhitungan tepat dan kerja keras, untuk bisa terbang di atas kaldera bromo. Tak hanya dewasa, anak-anak pun juga berminat untuk bisa terbang dengan parasut di atas lautan pasir. Dengan pengawasan instruktur dan orang dewasa tentunya.

Sensasi berada di atas Bromo sendiri sangat indah dan tak terlupakan.

Seperti yang diungkapkan Lisa Wibowo, wisatawan asal jakarta. Perasaan bahagia, takut dan berdebar-debar dirasakan saat paramotor melintas di atas bibir kawah aktif Gunung Bromo. Hal itulah yang membuatnya ketagihan, untuk bisa terbang kembali di atas Bromo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES