Politik

Relawan Ayo Jo Sosialisasi Pencegahan Penyakit Stunting

Sabtu, 17 November 2018 - 20:35 | 54.95k
Suasana Festival Kesehatan relawan Ayo Jo (Foto: Istimewa)
Suasana Festival Kesehatan relawan Ayo Jo (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Kampanye mendidik atau kampanye edukasi terus dilakukan relawan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang tergabung dalam relawan Ayo Jo dalam tahapan kampanye presiden dan wakil presiden Indonesia.

Kali ini relawan Ayo Jo melakukan kampanye dengan cara sosialisasi kepada ibu-ibu yang sudah memasuki usia produktif untuk mencegah penyakit stunting. Yakni sebuah penyakit yang berdampak pada pertumbuhan fisik yang terhambat serta perkembangan otak yang tidak maksimal. 

‘’Kami sengaja melakukan kampanye di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo melalui sosialisasi pencegahan penyakit stunting. Sebab penderita stunting di Indonesia masih sangat tinggi,’’ kata Titis Mursito, koordinator relawan Ayo Jo wilayah Mataraman, Sabtu (17/11/2018). 

Titis sengaja memilih sosialisasi pencegahan penyakit stunting karena di Indonesia penderita stunting masih tinggi, yakni berada di angka 37,2 persen atau empat dari 10 anak yang lahir menderita stunting.

Padahal, penyakit stunting bisa dicegah dengan cara sejak ibu hamil usia kandungan dua bulan memakan makanan bergizi serta sering berkonsultasi ke bidan maupun rumah bersalin. 

‘’Sesuai keinginan Pak Jokowi, warga Indonesia harus hidup layak dan sehat. Salah satunya terhindar dari penyakit stunting yang saat ini masih tinggi di Indonesia,’’ tutur Titis. 

Titis mengaku, kampanye sehat seperti ini akan terus digalakan dan dilakukan di masa kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden. ‘’Sudah tidak zamannya menjelekkan kompetitor atau lawan politik, lebih baik kampanye seperti ini, lebih sehat dan menguntungkan semua golongan,’’ pungkas koordinator relawan Ayo Jo ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES