Kaukus Muda Tapal Kuda Berharap Pemilu 2019 Melahirkan Pemimpin Berpihak Kepada Rakyat
TIMESINDONESIA, SUMENEP – Jelang Pileg dan Pilpres 2019, tensi politik Indonesia berjalan sangat reaktif dan kontra produktif.
Ketua Dewan Pembina Kaukus Muda Tapal Kuda Firman Firman Firdhousi Suetanto mengatakan bahwa ekspektasi akan bergulirnya narasi demokratisasi yang berpijak pada nilai-nilai persatuan antar sesama anak bangsa jauh panggang dari api.
Geliat diskursus politik yang disuguhkan oleh para kontestan Pemilu 2019 dan pendukungnya seharusnya memberikan rasionalisasi visi Indonesia ke depan, kini justru terjebak dalam peperangan kata-kata yang membuat rakyat tidak cerdas dalam menentukan pilihan-pilihan politiknya.
"Dalam situasi dinamika politik yang tidak sehat dan produktif seperti ini, para kontestan dan pendukungnya sebaiknya menata ulang kembali dialektika politik dari rangkaian diksi yang minus substansi, berganti narasi kata yang diwarnai transaksi ide dan kontestasi gagasan yang cerdas dan cemerlang," kata Firman Firdhousi Soetanto kepada Times Indonesia, Sabtu (17/11/2018).
2019 adalah lustrum keempat reformasi di mana historisitas demokratisasi politik Indonesia bergulir.
"2019 bukan hanya sekedar membincang pertarungan siasat suksesi kekuasaan semata, melainkan panggung akal sehat dalam merangkai kemajuan insentif kemakmuran dan kesejahteraan bagi warga bangsa Indonesia," jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Madura |