Wisata

Berwisata Sambil Belajar di Kampung UMKM Kota Batu

Sabtu, 17 November 2018 - 09:09 | 538.26k
Wisatawan diajak melihat langsung proses produksi, mulai awal hingga finishing. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wisatawan diajak melihat langsung proses produksi, mulai awal hingga finishing. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Ingin berwisata sambil belajar? Datang saja ke Kota Wisata Batu, Jawa Timur.

Karena hanya di kota ini, wisatawan bisa menghirup kesegaran udara pegunungan sekaligus bisa menyegarkan otak dan pengalaman berwirausaha.

Atau, sebelum membuka usaha ada baiknya berwisata terlebih dahulu ke Kampung Edukasi UMKM di Dusun Rejoso, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Ditempat ini, wisatawan bisa melihat langsung proses pengolahan bahan mentah menjadi bahan siap jual, hingga belajar manajemen pemasarannya.

Wisatawan tinggal memilih masuk ke kawasan home industri kerajinan kayu, kerajinan tas, kerajinan cobek, hingga home industri makanan dan minuman.

UMKM-Kota-Batu.jpg

“Kalau warga ditempat lain, kebingungan mencari lapangan pekerjaan, warga kita sudah bekerja di rumah masing-masing,” ujar Koordinator UMKM, Tohu Sukirno.

Di Dusun Rejoso ini terdapat 55 hingga 60 Sentra UMKM. Pemerintah Desa Junrejo melalui Dana Desanya membantu pemasangan neon box di depan masing-masing sentra untuk memudahkan wisatawan menemukan kawasan ini.

Keistimewaan tidak akan ditemukan di daerah lainnya, karena dalam sebuah dusun, semua penduduknya memiliki keahlian memproduksi dan memasarkan produk.

“Dusun ini sudah menjadi sentra UMKM sejak tahun 1960, produknya sudah beredar di Nusantara, tidak hanya antar provinsi, tapi antar pulau,” ujar Tohu.

Ia merupakan generasi ketiga dari generasi pengusaha. Menurut Tohu, usaha ini dirintis oleh beberapa pendahulu hingga akhirnya keahliannya turun temurun.

Tidak hanya pada anak-anak mereka, namun banyak juga pendatang yang ‘tertular’ keahlian dalam mengolah hingga memasarkan produk.

Menurut Tohu ditempat ini, wisatawan bisa melihat langsung prosesnya dari dekat. Bahkan mereka dilibatkan dalam proses pengolahan kayu, hingga dikenalkan dengan manajemen pemasarannya.

“Kita juga akan mengenalkan kepada wisatawan bagaimana mengolah limbah jadi kerajinan yang bisa menghasilkan uang, kemudian memasarkan,” ujarnya.

UMKM-Batu-Kota.jpg

Pasti anda sudah tidak sabar berkunjung ke Kampung Edukasi UMKM?, datang saja, karena akses ke tempat wisata ini sangat mudah.

Bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan umum, anda bisa naik MPU dari Terminal Landungsari dan turun langsung di Dusun Rejoso.

Show Room penjualan ada di jalan raya, namun untuk sentra produksinya berada 3 kilometer dari jalan raya. Sambil jalan kaki menuju sentra home industri ini pun bisa dilakukan, sambil menikmati keindahan pemandangan pegunungan dan menghirup udara segarnya.

Kepala Desa Junrejo, Andi Faizal mengajak wisatawan untuk berkunjung ke desanya. “Kita akan terus menambah sarana dan fasilitas di desa kita ini, agar wisatawan semakin nyaman saat berwisata edukasi,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES