Ribuan Pesilat di Probolinggo Geruduk Kantor FIF

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebanyak 7 ribu pesilat yang tergabung IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menggeruduk kantor FIF, di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Jumat (16/11/2018) sore.

Para pesilat ini menggeruduk FIF lantaran seorang debt collector FIF diduga telah mencegat seorang juri pertandingan silat Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) 2018 yakni Dian Meirna. 

Dari keterangan dari berbagai sumber yang diperoleh TIMES Indonesia, korban yang mengendarai motor matic, dicegat di jalan raya Kraksaan, saat hendak berangkat dalam kegiatan Porkab tersebut.

"Kami IPSI tidak terima atas perlakuan debt collector itu. Karena motor yang dipakai korban itu sudah lunas. Dan ini sangat mengganggu kegiatan Porkab, sehingga kegiatan Porkab tertunda. Saya sangat menyayangkan hal ini," kata Ahmad Ansori, Ketua IPSI Kabupaten Probolinggo.

Ansori juga berpendapat, sebenarnya debt collector itu membawa surat tugas, dan tidak mencegat di jalan. Harusnya datang ke rumah nasabah secara baik-baik.

"Keberadaan debt collector di Kabupaten Probolinggo, sangat ngawur, dan sangat meresahkan masyarakat. Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Saya harap pihak berwenang menindak atau mengatasi hal ini dengan baik," harapnya.

Hingga berita ini ditulis, masih dilakukan mediasi antara pihak korban, Ketua IPSI dan pihak FIF di kantor FIF. 

Sementara sejumlah personel dari Sabhara Pokres Probolinggo, melakukan pengamanan di lokasi. Sebab, ribuan pesilat masih terus bertahan menggeruduk di depan kantor FIF Kraksaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement