Peristiwa Daerah

Akibat Cilok, Satu Rumah di Probolinggo Ludes Terbakar

Jumat, 16 November 2018 - 15:38 | 52.35k
Petugas damkar sedang memadamkan api milik korban Mariya, di Desa Plampang Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Petugas damkar sedang memadamkan api milik korban Mariya, di Desa Plampang Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebuah rumah yang dihuni pasangan suami istri Juhud (36) dan Amriya (31) di Dusun Krajan, Desa Plampang, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ludes terbakar setelah dilalap api, Jumat (16/11/2018).

Informasi yang dihimpun TIMES Indoensia di lokasi kejadian, kebakaran terjadi berawal saat Amriya (korban) sedang memasak cilok (pentol) menggunakan kompor gas elpiji. Dengan kondisi kompor menyala, ditinggal belanja bumbu. Selang sekitar setengah jam, korban kembali ke dapur dan mendapati kompor terbakar, saat yang sama elpiji menyemburkan api.

Kebakaran-Rumah.jpg

“Korban sempat berupaya memadamkan api, tak tak berhasil. Bahkan api itu menyembur ke tubuh korban. Korban mengalami luka bakar di bagian lengan kanan dan wajahnya,” kata Sulla, tetangga korban.

Setelah itu kata Sulla, korban bereteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan, dan memadamkan api denga cara menual. Korban yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke Puskesmas Paiton.

Akibat kebaran itu, rumah korban beserta isinya ludes terbakar. Tak hanya itu, sejumlah rumah milik tetangganya yang berdekatan, juga ikut terbakar meski tidak begitu parah.

Kebakaran.jpg

Api baru bisa dijinakan setelah 1,5 jam. Setelah pemadam kebakaran milik Pemkab Probolinggo, datang ke lokasi, dibantu pemadam di PLTU Paiton. Polisi dari Polsek Paiton, yang datang langsung melakukan olah TKP.

AKP Riduwan, Kapolsek Paiton mengungkapkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas terjadinya kebakaran ini. Dugaan sementara memang disebabkan kompor dan elpiji yang terbakar. Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 100 juta.

“Penyebabnya karena korban meninggalkan kompor yang sedang menyala. Saat itu korban memasak cilok. Rumah korban habis terbakar. Kami masih melakukan penyelidikan,” kata Riduwan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES