Peristiwa Daerah

Gedung Sarinah Kota Malang Bakal Didesain Ulang Jadi Gedung Rakyat

Jumat, 16 November 2018 - 14:07 | 289.67k
ILUSTRASI: Gedung Sarinah Kota Malang. (FOTO: ngalam.co)
ILUSTRASI: Gedung Sarinah Kota Malang. (FOTO: ngalam.co)

TIMESINDONESIA, MALANG – Satu bangunan bersejarah  di Kota Malang, Gedung Sarinah akan kembali didesain ulang menjadi Gedung Rakyat atau Society Concordia. Konsep ini sedan digarap oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Malang dan Manajemen PT Sarinah.

Gedung Sarinah Malang ini menurut sejarahnya merupakan rumah Bupati Malang pertama, Raden Tumenggung Notodiningrat (1820-1839). Saat penjajahan Belanda, gedung ini beralih fungsi menjadi Gedung Society Concordia atau Gedung Rakyat.

Sebagai Gedung Rakyat, gedung ini menjadi tempat pertemuan, berdansa, menonton aneka pertunjukan dan makan malam.

Sejarah lain menyebutkan, gedung ini juga pernah menjadi tempat digelarnya Kongres Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada 25 Februari – 5 Maret 1947. KNIP merupakan cikal bakal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Saat itu, hadir tokoh nasional hadir seperti Presiden Soekarno, Wakil Presiden Muhammad Hatta, Sutan Syahrir, Edward Douwes Dekker, Ki Hajar Dewantara, Dr. Soetomo hingga Jenderal Soedirman dan Bung Tomo (Soetomo).

Wali Kota Malang, Sutiaji juga telah bertemu dengan Pimpinan dan jajaran manajemen PT. Sarinah di Jakarta, untuk menyulap gedung Sarinah kembali dalam satu konsep kesatuan jejak heritage. 

"Malang City Heritage menjadi garapan serius Wali Kota Malang Sutiaji. Koridor jalan sepanjang Basuki Rahmat yang lebih populer dengan nama Kayutangan hingga koridor jalan Merdeka, menjadi salah satu fokus garapannya," kata Sutiaji.

Sutiaji mengatakan ini masih proses awal. Sebab, saat ini ia cuma memberikan penguatan pentingnya memperhatikan proses kesejarahan, aspek keselarasan dengan kawasan sekitar, misi pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang harus tetap diusung Sarinah dan tentunya proses proses teknis yang menyertai harus diikuti dengan baik. 

Presiden Direktur Sarinah, GNP Sugiarta Yasa, menambahkan ide untuk menghidupkan kembali nilai kesejarahan Sarinah Malang, telah menjadi diskusi panjang dari manajemen. 

"Semakin kuat saat kami (manajemen) mencermati dan memperhatikan dalam berbagai informasi, Walikota Malang Bapak Sutiaji berkomitmen membangun Malang Kota Heritage," ujar Sugiarta Yasa.

Selain Gedung Sarinah, kawasan Kayutangan Kota Malang ini juga memiliki bangunan bersejarah lain seperti Gedung Bank Indonesia, Kantor Kas dan Perbendaraan Negara, Kantor Pos, Hotel Pelangi, Bank Mandiri (dulu Bank Bumi Daya), Masjid Agung Jami, Gereja Kayu Tangan hingga Toko Oen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES