Faroukh: Peningkatan Ekonomi Harus Menjadi Rencana Program Parpol
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjelang Pemilu 2019, permasalahan ekonomi seharusnya menjadi sorotan utama bagi setiap calon legislatif maupun capres dan cawapres untuk gencar berkampanye tentang program pembangunan ekonomi.
Hal ini dilakukan terkait angka kemiskinan yang masih meningkat dan kualitas hidup masyarakat yang masih rendah.
Faroukh Abdullah Alwyni selaku pakar ekonomi Partai Keadilan Sosial mengimbau kepada para calon untuk tetap fokus dalam mengatasi persoalan ini. "Tantangan kita rezim berganti dari orde baru ke demokrasi, namun paradigma kita gak berubah. Hanya 20% masayarakat yang merasakan manfaat perkembangan ekonomi, jadi 80% belum," ungkapnya dalam diskusi di media centre Prabowo - Sandi, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).
Selain itu, ketimpangan ekonomi yang terjadi di masyarakat merupakan bentuk pembangunan ekonomi yang belum merata secara keseluruhan.
Ia juga menekankan birokrasi yang berkaitan dengan korupsi menunjukan faktor ketimpangan ekonomi serta distribusi keadilan yang masih berpihak pada penguasa ekonomi.
"Kemiskinan kita 10% sekitar 500 ribu orang. Tingkat kemiskinan akan sangat tinggi dan ini harus dihadapi siapapun presiden terpilih. Salah satu mengangkat kita dari dunia ke 3 ya salah satunya keadilan ekonomi," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |