Kemenhub: Kebijakan Ganjil Genap di Pintu Tol Tambun Mengurai Kemacetan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kemacetan lalu lintas menjadi salah satu faktor memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, selaku otoritas dalam kebidangan transportasi memberikan kebijakan dalam menangani kemecatan yang melanda khususnya di Jabodetabek, salah satunya kebijakan ganjil genap di Pintu Tol Tambun.

Kebijakan ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Timur diterapkan sejak bulan Mei 2018 hingga kini. Kebijakan ini di pandang Kementeriaan Perhubungan (Kemenhub) masih cukup relatif untuk mengurangi kemacetan di jalan tol Jakarta - Cikampek khusunya ruas Bekasi - Jakarta pada pagi hari.

"Kebijakan ini diterapkan pada pagi hari yaitu pada pukul 06.00 - 09.00 WIB setiap Senin sampai dengan Jumat, jadi memang beda dengan konteksnya dengan permasalahan kemacetan parah yang sering terjadi pada malam hari di jalan Tol Jakarta - Cikampek akhir-akhir ini," ungkap Bambang Prihartono selaku Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) secara tertulis, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Menurutnya, kebijakan ini justru dapat membantu mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah Jakarta pada pagi hari. Kebijakan ini dinilai efektif dalam mengurai kemacetan jalan tol Jakarta - Cikampek maka dalam waktu dekat akan dilakukan optimilisasi regulasi yang sudah ada dengan memberlakukan kebijakan ganjil genap di Pintu Tol Tambun. 

"Sebelum dilakukan pemberlakuan kebijakan pintu tol ganjil genap di Pintu Tol Tambun, tentunya akan kami lakukan sosialisasi dan uji coba kepada masyarakat terlebih dahulu yang dilakukan bersama para stakeholder lainnya," lanjutnya.

Implementasi ganjil genap di Pintu Tol Tambun juga tidak membutuhkan dasar hukum yang baru karena sudah termasuk di dalam Peraturan Menteri Perhubungan PM No.18 Tahun 2018 yang juga menjadi dasar hukum implementasi kebijakan ganjil genap di Pintu Tol Bekasi Barat dan Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement