Peristiwa Daerah

Pemerintah Didorong Beri Edukasi Soal Bangunan Tahan Gempa

Rabu, 14 November 2018 - 21:55 | 42.27k
Launching produk terbaru Semen Holcim, di Jember, Rabu (14/11/2018). (Foto: Sofy/TIMES Indonesia)
Launching produk terbaru Semen Holcim, di Jember, Rabu (14/11/2018). (Foto: Sofy/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pemerintah didorong segera melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bangunan tahan gempa. Hal ini, dipandang dapat meminimalisir jatuhnya korban jika bencana gempa bumi terjadi. 

"Bila nanti kami sebagai akademisi dilibatkan, kami siap saja," tutur Dosen Teknik Sipil Universitas Indonesia, Dr Josia, ketika ditemui usai launching produk terbaru Semen Holcim, di Jember, Rabu (14/11/2018).

Menurut Josia, bangunan yang paling banyak roboh ketika gempa bumi terjadi adalah rumah tinggal. Hal ini mengindikasikan bahwa mayoritas masyarakat belum mengetahui tentang bangunan tahan gempa atau bahkan abai pada keselamatan. 

"Problemnya macam-macam ya, bisa mereka tidak tahu, bisa juga karena faktor ongkos," katanya. 

Sebenarnya kata Josia, bangunan tahan gempa tidak membutuhkan ongkos cukup banyak. Bangunan tahan gempa, hanya butuh memperhatikan detail terutama detail pada sambungan. 

Jika dikalkulasi, Josia mengatakan masyarakat hanya butuh menambahkan 1 persen dari total biaya pembangunan yang dikeluarkan, "Memang ada cost lebih yang harus dikeluarkan, namun itu kan untuk keamanan kita," ucapnya. 

Selain memberikan edukasi, pemerintah juga diminta mewajibkan para pengusaha properti mematuhi standar mendirikan bangunan tahan gempa. Sifat kerentanan lokal harus menjadi dasar pertimbangan dalam menetapkan kekokohan bangunan (building code). 

"Saya kira perlu lah untuk itu. Apalagi kan Indonesia ini rawan gempa," ucapnya. 

Sementara itu Head of Customer Manager PT Holcim Indonesia Johanna Daunan menerangkan pemilihan Jember sebagai salah satu tempat launching produk terbaru Holcim karena Jember tengah bergeliat di bidang properti dan industri lain. Tiga produk terbaru Holcim yakni Plesteran, Acian dan Pasangan diklaim dapat kebutuhan konsumen yang beragam khususnya dalam efisiensi waktu pekerjaan dan hasil akhir yang sempurna.

"Produk-produk andalan Holcim mendukung perkembangan Jember yang sedang aktif melakukan pembangunan infrastruktur fisik baik proyek pemerintah maupun perumahan," kata Johanna. 

Ketika ditanya apakah produk terbaru ini tahan terhadap guncangan gempa, Johanna menerangkan hal itu bergantung pada kombinasi material, cara pembangunan dan detail-detail. "Ketika dari ketiga itu benar, materialnya bagus, cara bangunnya bener dan detail-detail itu diperhatikan, maka bangunan tersebut akan tahan," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES