Peristiwa Daerah

Dapat Bantuan Koverter Kit, Nelayan di Lamongan Diharapkan Makin Sejahtera

Rabu, 14 November 2018 - 22:37 | 34.94k
Bupati Lamongan Fadeli dan Anggota DPR-RI Komisi VII, Nasyirul Falah Amru, turut menyalurkan bantuan Program Konversi BBM ke BBG hasil kerjasama dengan Kementerian ESDM, Rabu, (14/11/2018). (FOTO: Siti Nura/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Fadeli dan Anggota DPR-RI Komisi VII, Nasyirul Falah Amru, turut menyalurkan bantuan Program Konversi BBM ke BBG hasil kerjasama dengan Kementerian ESDM, Rabu, (14/11/2018). (FOTO: Siti Nura/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bupati Lamongan Fadeli menyatakan bantuan konverter Kit yang diberikan oleh pemerintah pusat sangat membantu nelayan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Menurut Fadeli, dengan bantuan itu para nelayan dapat menurunkan biaya operasional. "Kami menurunkan biaya operasional dengan BBM ke BBG dengan minyak ke gas itu bisa menurunkan 62 persen," kata Fadeli, Rabu, (14/11/2018).

Fadeli berharap para nelayan bisa lebih sejahtera lagi dengan menurunnya angka operasional tersebut, “Penghasilan bisa naik dua kali lipat ini yang harus disyukuri," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Fadeli, pemerintah memang sangat konsen untuk mensejahterakan masyarakat. Berbagai upaya pun terus dilakukan agar nelayan bisa efektif, efisien saat melaut dengan bahan bakar yang digunakan.

"Kalau dulu dari solar diganti minyak tanah macam-macam itulah upaya yang kami lakukan dan pemerintahan sekarang telah berupaya lebih efisien lagi ini yang dilakukan oleh pemerintah pusat termasuk Pemerintah Lamongan, bagaimana kesejahteraan nelayan ini agar lebih baik," tuturnya.

Lebih jauh, dia menyebut dengan meningkatnya kesejahteraan nelayan maka diharapkan juga dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Lamongan, khususnya di wilayah Paciran dan Brondong.

"Ini salah satu upaya kami untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Lamongan, kesejahteraan meningkat secara otomatis kemiskinan menurun," ucapnya.

Fadeli pun menerangkan nelayan di Lamongan tercatat hampir 19 ribu nelayan. Jumlah nelayan itu, menjadikan Lamongan sebagai penghasil ikan terbesar di Jawa Timur.

"Lamongan menghasilkan sebanyak 129 ribu ton ikan, baik ikan nelayan, ikan tangkap ataupun ikan budidaya. Oleh karena itu terima kasih kepada Kementerian ESDM yang terus berupaya tingkatkan," ucap Fadeli seraya berharap agar bantuan serupa dapat terus diberikan kepada nelayan di Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES