Peristiwa Nasional

Soal Dana Bantuan Gempa Lombok, DPR: Pemerintah Harus Memecah Konsentrasi

Rabu, 14 November 2018 - 21:21 | 48.60k
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018). (FOTO: Rahmi Yati Abrar/TIMES Indonesia)
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018). (FOTO: Rahmi Yati Abrar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan, pemerintah saat ini harus memecah konsentrasi dalam menangani korban gempa Lombok maupun korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah.

"Kami akui pemerintah harus memecah konsentrasi kepada dua wilayah gempa itu," kata Budiman saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).

Terkait dengan adanya pemberitaan bahwa banyak korban gempa Lombok yang mengaku belum mendapat bantuan dari pemerintah, Budiman menjelaskan, perkembangan penanganan korban gempa tersebut masih terus berjalan.

"Dana bantuan tetap jalan. Korban banyak dan memang secara sistematis ada yang bisa dikerjakan, ada yang belum dan itu bertahap," ujarnya.

"Belum selesai Lombok dan terjadi gempa di Palu, tapi secara struktur akan diselesaikan satu per satu," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, banyak korban gempa Lombok yang menagih janji Pemerintah soal bantuan bagi korban yang mengalami kerusakan rumah kategori ringan hingga sedang.

Diketahui, Lombok, Nusa Tenggara Barat diguncang gempa pada tanggal 5 Agustus 2018 lalu. Gempa berkekuatan 7 SR itu menyebabkan 155.966 KK atau 509.677 jiwa terdampak.

Hingga saat ini, 560 korban meninggal dunia, 959 luka berat, dan 6.798 luka ringan. Total pengungsi yang terdaftar sebanyak 390.529 jiwa dari 6 kab/kota. Gempa Lombok juga menyebabkan 32.837 unit Rumah rusak berat, 20.810 unit rusak sedang, 27.375 unit rusak ringan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES