Pendidikan

SMK PP Negeri Banjarbaru Studi Banding di Polbangtan Malang

Rabu, 14 November 2018 - 19:31 | 79.79k
Rombongan tenaga pendidik dari SMK PP saat kunjungan lapangan di Polbangtan Malang. (FOTO: Humas Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Rombongan tenaga pendidik dari SMK PP saat kunjungan lapangan di Polbangtan Malang. (FOTO: Humas Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARBARU – Rombongan tenaga pendidik SMK PP Negeri Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan studi banding di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Rabu (14/11/2018).

Rombongan sebanyak 20 orang ini dipimpin oleh Wakil Kepala SMKPP Negeri Banjarbaru bidang Penjaminan Mutu, Hananingtyas.

Dia mengatakan, kunjungan dilakukan dalam rangka peningkatan kelembagaan SMK PP Negeri Banjar Baru menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian.

Polbangtan-Malang-a.jpg

"Sekaligus melakukan studi banding untuk membuat desain teaching factory (TEFA). Untuk membantu proses pembelajaran siswa di Polbangtan Banjar Baru," ujarnya.

Rombongan diterima langsung di ruang sidang oleh Wakil Direktur (Wadir) I Bidang Akademik Polbangtan Malang, Dr. Ir. Abdul Farid, MP, didampingi Wadir II Dr. Ismulhadi, dan Wadir III Dr. Novita Dewi Kristanti.

Kepada rombongan, Abdul Farid mengatakan, komposisi proses pembelajaran di Polbangtan Malang terdiri atas 30 persen teori dan 70 persen praktikum.

Polbangtan-Malang-b.jpg

Dia menjelaskan, salah satu persyaratan pelaksanaan praktikum mahasiswa harus dihadapkan pada suasana proses pembelajaran yang sesungguhnya, atau dikenal dengan teaching factory (Tefa).

Selain Tefa, lanjutnya, sebagai bagian pembinaan, setiap hari mahasiswa dikondisikan melaksanakan kegiatan di lapangan bagi semua program studi.

Pada kesempatan yang sama, Ismulhadi menyampaikan, yang terpenting ketika berpikir dalam teaching factory adalah Dunia Usaha dan Dunia Industri. 

Sementara itu, Novita Dewi mengutip pernyataan Menteri Pertanian bahwa untuk transformasi kelembagaan, ada dua ikon yaitu TEFA dan pembinaan karakter mahasiswa.

"Menteri Pertanian sangat intens dengan pembinaan karakter sehingga untuk transformasi kelembagaan di Polbangtan fokus ada di Tefa dan pembinaan karakter," ujarnya.

Usai diskusi, rombongan studi banding dari SMK PP Negeri Banjarbaru melakukan kunjungan lapang ke lokasi pelaksanaan proses pembelajaran Tefa. Rombongan dipandu oleh Ketua Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Polbangtan Malang, Ugik Romadi, SST, M.Si. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES