Desa Pager, Desa Wisata di Ponorogo yang Mulai Bersolek

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Sekarang banyak desa di Ponorogo yang berlomba-lomba untuk menunjukkan potensi desanya kepada masyarakat luas. Mulai dari potensi budaya, produk unggulan dan potensi wisatanya. Salah satunya Desa Pager yang berada di Kecamatan Bungkal. Desa yang terletak di Ponorogo bagian selatan tersebut, mempunyai destinasi wisata alam, yaitu Sendang Bulus.

Bulus yang diartikan sejenis kura-kura, kolam yang memiliki luas sekitar 200 meter persegi tersebut, konon dulunya merupakan habitat asli kawanan bulus. Namun sayang, sejak tahun 1980-an kawanan bulus sudah tidak ada di Sendang.

Kurang tersedianya pakan, banyaknya pemburuan yang dilakukan manusia serta bulus kabur dari Sendang yang mengakibatkan populasi hewan amfibi tersebut berkurang dan jarang menampakkan diri di dalam Sendang. "Dulu saya bersama karang taruna Desa Pager berusaha mengembalikan bulus ke Sendang. Tetapi itu sia-sia, kawanan bulus tetap kembali lagi ke sungai-sungai di sekitar Sendang," kata Sugito, Sekretaris Desa Pager, Rabu (14/11/2018).

Seiring dengan berjalannya waktu, pemdes setempat bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pager, pelan tapi pasti mulai menata kawasan itu untuk menarik wisatawan. Mulai pembangunan paseban, toilet, tempat ibadah,sepeda air, dan area permainan anak-anak. Tak ayal sekarang pengunjungnya mencapai lebih 300 setiap bulannya. "Alhamdulillah, sekarang setiap hari selalu ada pengunjungnya. Dan jumlahnya meningkat drastis setiap akhir pekannya," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement