Peristiwa Nasional Donggala dan Palu Bangkit

Warga Indonesia di Australia Bersatu Bantu Korban Bencana di Sulawesi Tengah

Rabu, 14 November 2018 - 18:13 | 44.16k
Warga Indonesia di Australia membantu korban bencana di Palu, Donggala, Sigi. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)
Warga Indonesia di Australia membantu korban bencana di Palu, Donggala, Sigi. (FOTO: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, AUSTRALIA – Warga Indonesia yang berada di Australia bersatu padu membantu para korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah

Masyarakat Indonesia di Sydney, Australia telah melakukan penggalangan dana pasca terjadinya gempa dan tsunami di wilayah Palu, Donggala pada 28 September 2018 lalu.

Pengumpulan donasi dilakukan oleh 28 organisasi masyarakat Indonesia di bawah payung induk organisasi Indonesian Community Council (ICC).

warga-australia.jpg

Empati atas korban gempa juga telah dilakukan untuk korban gempa di Lombok NTB, yang terjadi Agustus 2018 silam. Dana yang terkumpul dari aksi penggalangan ini akan disampaikan langsung ke korban yang berada di lokasi. 

“Bantuan ke Lombok lalu kita berupa beras. Untuk Palu, Donggala, dan Sigi, kita juga akan datang ke lokasi langsung. Berupa apa, kita akan berikan sesuai kebutuhan,” kata Endi Dharma, President ICC, Rabu (14/11/2018).  

Puncak acara penggalangan dana akan digelar 18 November 2018 mendatang.  Panitia menggelar pagelaran seni dan budaya di Petersham Town Hall, Sydney. 

Panitia mendatangkan penyanyi dari Indonesia Mell Shandy dan Sanny, eks grup Five Minutes. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan dari Sanggar Tari dari Sydney, Suara Indonesia. 

Selain itu, akan ada penampilan Muhibah Budaya Bhayangkari dari tiga Polda yakni Lampung, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. 
 
Sebanyak 28 organisasi tergabung dalam penggalangan dana tersebut.  Mereka adalah Al-Ikhlas, Ashabul Kahfi Language School Inc (AKLS), Balinese Community, Bona Pasogit, Catholic Indonesian Community (CIC), Dharma Foundation, Foundation of Islamic Study and Inform. Inc (FISI).

Lalu, ada Flores Sumba Timor dan Alor (Flobamora), Garda Inti Permesta (Garisnta), Ind Aust. Comm Ncastle & Hunter region, Indonesia Australian Woman Association Inc (IAWA), Indonesian Community Campbeltown (ICCA), The Indonesian Islamic Association Inc (IIA), Ikatan Keluarga Sriwijaya (IKS), Indonesian Life Improvement Association of Aus (ILIAA), Ind Aus senior citizen asso NSW Inc (Inasca), Islamic Soc of Manly Waringgah/Dee Why (ISMW).

Selanjutnya, Kerabat Jawa, Kerukunan Keluarga Sulawesi Sydney (KKSS), Kawanua Sedunia NSW Sydney (KSD NSW Inc), Minang House Sydney (MHS), Minang Saiyo of NSW, Paguyuban Priyangan Sydney, Perhimpunan Masyarakat Indonesia (PMI), Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA), Saraswati Sanggar Tari Bali, Suara Indonesia Dance Group, dan Women in God Mission (WGM).

Bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu menyebabkan sekitar 2 ribu orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengungsi. Bantuan datang dari masyarakat di berbagai penjuru daerah dan WNI yang ada di luar negeri, salah satunya dari Australia(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES