Politik

Pengamat: Sikap Demokrat Tak Lazim dalam Perjuangan Politik

Rabu, 14 November 2018 - 15:30 | 45.43k
Pengamat Politik Emrus Sihombing (FOTO: Istimewa)
Pengamat Politik Emrus Sihombing (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPengamat Politik Emrus Sihombing menilai, sikap yang ditunjukkan oleh partai Demokrat tidak lazim dalam suatu perjuangan politik. Pasalnya kata dia, sebagai organisasi, Demokrat tentunya terdiri dari anggota dengan tujuan yang sama.

"Saya pikir yang dilakukan demokrat tidak lazim dalam suatu perjuangan politik. Karena apa? Demokrat kan suatu organisasi yang tentu anggotanya berkumpul disitu untuk mewujudkan perjuangan bersama," kata Emrus saat dihubungi TIMES Indonesia, Rabu (14/11/2018).

Hal ini diungkapkan Emrus terkait dengan sikap Demokrat yang membebaskan kadernya menetukan pilihan capres-cawapres di Pilpres 2019. Padahal diketahui, Demokrat merupakan salah satu partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno.

"Nah partai telah membuat keputusan mengusung Prabowo-Sandi, idealnya setiap anggota harus in line dengan perjuangan atau keinginan suatu organisasi (Demokrat)," ucapnya. 

Emrus menyebut, kalau ada salah satu atau beberapa anggota yang menyimpang atau tidak ikut dalam barisan pendukung tersebut, artinya organisasi (dalam hal ini Demokrat) tidak solid.

"Secara teori organisasi, mereka harus solid dan bersatu untuk mewujudkan suatu tujuan bersama. Dalam konteks Pemilu ini kan mengusung Prabowo, ini mereka (Demokrat) memberi kebebasan seperti itu, berati tidak sama," ucap Emrus.

"Pertanyaan hipotesis saya adalah ada apa di internal Demokrat? lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengakui ada kader yang punya sikap berbeda dengan partai, yaitu mendukung capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hal itu khususnya kader-kader yang berada di daerah. Ibas mengatakan, Demokrat merupakan partai yang demokratis sehingga Demokrat tidak akan menjatuhkan hukuman kepada kader yang berbeda pilihan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES