Pendidikan

Pelajar Indonesia Berjaya di Olimpiade Astronomi dan Astrofisika di China

Rabu, 14 November 2018 - 09:35 | 139.27k
Lima pelajar SMA dari Indonesia yang berjaya di Olimpiade Astronomi dan Astrofisika di Beijing, Cina. (FOTO: Kementerian Luar Negeri)
Lima pelajar SMA dari Indonesia yang berjaya di Olimpiade Astronomi dan Astrofisika di Beijing, Cina. (FOTO: Kementerian Luar Negeri)

TIMESINDONESIA, BEIJING – Indonesia berjaya di the 12th International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2018 yang berlangsung 3-11 November 2018 di Beijing, China. Ini setelah Tim Indonesia yang terdiri dari lima siswa SMA meraih satu emas, satu perak dan tiga perunggu.

Para siswa yang mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional dan meraih medali emas, perak dan perunggu itu adalah :

1. Nathanael Beta Budiman (SMAN 2 Jakarta, DKI Jakarta)

2. Muhammad Ikhsan Kusrachmansyah dari SMA Kesatuan Bangsa, DI Yogyakarta, 3. Ahmad Izuddin dari SMAN Plus Provinsi Riau, Riau

4. Made Yongga Anggar Pangestu dari SMAN 1 Mataram, NTB,

5. Muhammad Fajril Afkaar Ali dari SMA Kharisma Bangsa, Banten

IOAA 2018 dilaksanakan oleh Beijing Academi of Science and Technology dan Foreign Affair of the People's Government of Beijing Municipality di mana Beijing Planetarium bertindak sebagai tuan rumahnya.

Sebelum pengumuman hasil akhir kompetisi, Timnas Indonesia diterima Wakil Kepala Perwakilan RI, Listyowati di KBRI Beijing. Dalam kesempatan itu Listyowati berpesan agar Timnas Indonesia berupaya dengan sebaik mungkin dalam kompetisi ini untuk dapat mencapai hasil yang maksimal.

Tim Leader, Aprilia, Hakim L. Malasan dan observer Lunatiti Apriliana waktu itu juga telah menjelaskan tahap-tahap persiapan yang telah dijalani oleh Timnas Indonesia untuk mengikuti kompetisi ini.

Kompetisi ini berlangsung selama sepuluh hari itu diikuti 209 siswa dari 39 negara dan mereka diharuskan melalui tiga ronde utama yang diperlombakan dalam ajang ini.

Tiga ronde utama yang harus dilalui peserta dalam ajang ini terdiri dari:

- Ronde teori yang dilaksanakan di Conference Room, Holiday Inn Resort pada tanggal 5 November 2018,

- Ronde kompetisi tim

- Ronde pengamatan yang terdiri atas dua bagian yaitu day time dan night time pada 6 November 2018.

Kemudian ada ronde analisa data berlangsung lima jam pada 8 November 2018 di Conference Room, Holiday Inn Resort.

Pada ronde teori, seluruh siswa bergelut dengan sebelas soal terdiri atas dua soal Betul-Salah, tujuh soal esai pendek-medium dan dua soal esai panjang selama lima jam.

Sedangkan pada ronde analisa data sejumlah dua soal panjang harus diselesaikan dalam lima jam.

Kecerdasan dan ketahanan siswa benar-benar diuji dalam ronde-ronde tersebut. Pada tanggal 6 November, siswa memulai ajang kompetisi tim yang dicampur dari berbagai negara.

Satu tim siswa diminta menentukan ketinggian bukit di belakang Holiday Inn. Mereka diberi waktu dua hari untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Prestasi siswa peserta dalam kompetisi ini ditentukan oleh performa total siswa dalam ketiga ronde tersebut. Siswa berhak meraih medali emas, perak, perunggu, atau penghargaan lain, ditentukan oleh nilai total yang ia capai.

Pada akhirnya, terpilih 26 peraih medali emas, 52 peraih medali perak, 35 peraih medali perunggu dan 34 honorable mentioned.

IOAA 2018 China ini bukan saja menjadi ajang kompetisi, namun telah menjadi wadah untuk mempertukarkan budaya dan menjalin persahabatan. IOAA 2019 akan dilaksanakan pada tanggal 2-10 Agustus di Keszthely, Hongaria. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES