Peristiwa Nasional

Usamah Hisyam Mengundurkan Diri dari Penasihat PA 212

Selasa, 13 November 2018 - 22:51 | 1.24m
Usamah Hisyam menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Ketua Umum PA 212, Ust. Slamet Ma'arif. (FOTO: Istimewa)
Usamah Hisyam menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Ketua Umum PA 212, Ust. Slamet Ma'arif. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTAUsamah Hisyam mengundurkan diri dari Anggota Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212. Pengunduran diri tersebut ia sampaikan lewat surat yang ditujukan langsung kepada Ketua Umum PA 212, Slamet Ma'arif.

"Bersama ini perkenankan saya menyampaikan pengunduran diri dari anggota Penasihat PA 212, dengan berbagai pertimbangan prinsipil," kata Usamah dalam surat pengunduran dirinya, Selasa (13/11/2018).

Menurut dia, PA 212 hakikatnya adalah suatu wadah (paguyuban) yang seyogyanya dapat mempersatukan dan menjalin ukhuwah Islamiyah di kalangan umat Islam Indonesia, dalam semangat Aksi Bela Islam saat kasus penistaan agama (Al Quran/Al Maidah 51) tahun 2016 lalu.

"Dan hal ini dapat saya merasakan hingga berlangsungnya Reuni Agung 212 tahun 2017, dimana saya diamanatkan dan melaksanakan tugas sepenuh hati sebagai bendahara panitia demi suksesnya kegiatan tersebut," tulisnya dalam surat itu.

Namun lanjut Usamah, selama tiga bulan terakhir, terutama memasuki tahapan Pileg dan Pilpres 2019, ia menilai arah perjuangan PA 212 tidak murni lagi sesuai dengan yang tercantum di poin pertama.

"Sebaliknya lebih banyak mengarah pada tim sukses salah satu calon Presiden, sehingga saya pribadi memutuskan lebih baik mengundurkan diri dari keanggotaan penasehat," tukasnya.

Kendati demikian, ia berharap keputusannya itu tidak mengurangi makna silaturahim yang tetap dapat terbangun dalam konteks menjalin ukhuwah Islamiyah.

"Dengan tetap memohon ridho Allah SWT, izinkan saya mengutip salah satu ayat yang terkandung di dalam surat Al-Baqarah [2]: 216, yang dapat kita camkan bersama-sama, yang artinya: “…Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," pungkas Usamah Hisyam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES