Kunjungi PP Muhammadiyah, Dubes Saudi Bahas Beberapa Hal ini
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Al-Shuaibi, Selasa (13/11/2018). Selain menjalin silaturahmi, pertemuan tersebut juga membahas beberapa hal.
"Kunjungan saya kali ini untuk tali silaturahmi dan membahas berkaitan dengan kerjasama yang berhubungan dengan kebudayaan, keagamaan, dakwah Islam yang berkaitan dengan Muhammadiyah," kata Osama saat jumpa pers usai pertemuan.
Beberapa hal yang dibahas diantaranya, berkaitan dengan penambahan kuota mahasiswa Islam dari Muhammadiyah yang ingin belajar di Saudi Arabia. "Kita bahas dan kita sampaikan ke pemerintah Arab Saudi dan mudah-mudahan ada atensinya," tukas dia.
Lebih lanjut dijelaskan Osama, pertemuan itu membahas pentingnya mendatangkan pengajar di bidang Bahasa Arab untuk mengajar di sejumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Kemudian, masalah lain yang dibahas adalah masalah perdagangan terutama berkaitan dengan penambahan volume kerjasama bidang perdagangan. Di mana kata dia, banyak pertanyaan dari beberapa pengamat mengapa investasi Arab Saudi sangat minim sekali di Indonesia.
"Perlu kita sampaikan disini, setelah kunjungan Jokowi dan Raja Salman ke Indonesia, volume perdagangan negara meningkat dari 3,5 miliar menjadi 4 miliar dolar Amerika," ucapnya.
Bahkan dikatakan Osama, sekitar enam bulan lalu juga telah terjadi kesepakatan di bidang properti dan menghasilkan nilai sekitar Rp 6 miliar dolar.
Selain beberapa hal itu, keduanya juga membahas tentang isu jamaah haji asal Palestina, kasus Habib Rizieq Shihab dan hukuman mati terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Tuti Tursilawati.
Turut hadir dalam pertemuan dengan Dubes Arab Saudi tersebut Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, Sekretaris Umum Abdul Mu'ti dan pengurus DPP Muhammadiyah Muhyidin Junaidi.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Jakarta |