Dubes Arab Saudi Klarifikasi Soal Jamaah Haji Palestina

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Al-Shuaibi, mengklarifikasi perihal isu jutaan rakyat Palestina yang tidak bisa menunaikan ibadah haji di Mekkah.

Hal itu ia sampaikan ketika berkunjung ke kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).

"Rumor berita yang berkaitan dengan haji, di mana berita ini menjadi rumor internasional. Berita ini tidaklah benar dan tidak ada keabsahannya dan diambil dari sumber tidak benar," kata Shuaibi.

Sebelumnya lanjut Shuaibi, ia mengapresiasi Muhammadiyah yang secara langsung meminta dirinya untuk memberikan klarifikasi terkait dengan masalah ini.

Shuaibi menjelaskan, setiap negara memiliki kuota haji yang sama, yaitu 1/1000 dari jumlah penduduk. "Saya sampaikan kepada Muhammadiyah, kalau kita ibaratkan Indonesia dengan penduduk hampir 220 juta lebih, maka hanya memiliki kuota (haji) 220 ribu jamaah," tukas dia.

Sehingga kata dia, tidaklah logis jika jumlah kuota Palestina tersebut mencapai jutaan orang. Pasalnya, jumlah penduduk Palestina kurang lebih tujuh juta orang. "Kalau kita presentasikan kuota yang disediakan untuk masing-masing negara, Palestina hanya menerima sekitar 7 ribu jamaah haji," jelas Shuaibi.

Kendati demikian, Shuaibi menegaskan, kalau permasalahan Palestina merupakan permasalahan semua umat Islam. Karena kata dia, Palestina merupakan kiblat utama bagi umat Islam.

"Kita tidak akan membiarkan Palestina sendirian, dan kita akan terus memberikan bantuan untuk kepentingan Palestina," tandas Dubes Arab Saudi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement