Kesehatan

Hindari Kena Tifus, Ini Tips Sehat dr Yuniar Tri Rahmawati

Selasa, 13 November 2018 - 16:47 | 68.92k
Pasien yang sudah didiagnosa positif tipes harus istirahat total bahkan opname di rumahsakit atau pusat kesehatan masyarakat. (FOTO: Endra Dwiono/TIMES Indonesia)
Pasien yang sudah didiagnosa positif tipes harus istirahat total bahkan opname di rumahsakit atau pusat kesehatan masyarakat. (FOTO: Endra Dwiono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Hati-hati terhadap makanan atau minuman yang penanganannya tidak bersih. Karena hal tersebut bisa menjadi sarana penularan penyakit tifus (thypoid fever). ‘’Thypoid fever atau tifus adalah  penyakit sistemik akut yang ditandai demam akut akibat infeksi Salmonella sp,’’ kata dr Yuniar Tri Rahmawati, Kepala Instalasi Rawat Jalan RSU Muhammadiyah Ponorogo, pada TIMES Indonesia, Selasa (13/11/2018).

Yuniar menjelaskan Salmonella sp adalah suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk tongkat. Yang menyebabkan tifoid, paratifod, dan penyakit foodborne. Spesies ini, sering dikenal di klinik adalah Salmonella typhi, Salmonella paratyphi A, B, dan C.

‘’Bakteri Salmonella typhi akan masuk ke dalam saluran cerna dan masuk ke peredaran darah hingga terjadi peradangan pada usus halus dan usus besar,’’ terangnya.

Lebih lanjut, biasanya Thypoid fever ditandai dengan demam tinggi (temperatur tubuh bisa mencapai  40 - 41º C) yang lebih dari 7 hari dan disertai sakit kepala. Seorang penderita penyakit ini biasanya juga mengalami malaise (tidak enak badan), dan menggigil dalam waktu yang cukup lama bila tidak diobati.

‘’Tanda dan gejala lain biasanya nyeri otot, gangguan makan, mual, muntah, gangguan pencernaan, diare, perut tidak enak, lidah kotor di tengah, tepi  dan ujung merah, serta gemetar,’’ katanya.

Yuniar juga menyebut, penyakit tifus juga bisa mengakibatkan gangguan kesadaran, dan menyebar ke organ lain. Seperti hati, paru-paru, dan bahkan bisa sampai ke otak. Selain itu juga bisa menggangu pertumbuhan dan perkembangan anak serta gangguan pencernaan dan perforasi (kebocor an usus). Bila sudah didiagnosa tipes, sebaiknya istirahat total.

‘’Bila widal positif di 4 titer pemeriksaan dan cenderung hasil nilai tinggi maka diperlukan opname di rumah sakit atau pusat kesehatan masyarakat,’’ tambahnya.

Yuniar menambahkan bahwa penyakit tifus bisa dicegah dengan beberapa cara. Seperti menghindari jajan di tempat yang tidak terjamin kebersihannya. Rajin menjaga kebersihan lingkungan, dan membiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau minum. Selain itu juga membiasakan mencuci sayuran atau buah-buahan sebelum mengkonsumsinya. Juga minum air matang dan menghindari makanan yang terlalu pedas, atau asam.

‘’Kalau perlu, seseorang juga bisa melakukan vaksin,’’ tandas dr Yuniar Tri Rahmawati, Kepala Instalasi Rawat Jalan RSU Muhammadiyah Ponorogo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Ponorogo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES