Ekonomi

BUMD Petro Muba Miliki Stasiun Pengumpul Minyak Mentah

Selasa, 13 November 2018 - 15:10 | 211.95k
Sekda Muba Apriadi Saat Meninjau Petro Muba. (Foto : Istimewa)
Sekda Muba Apriadi Saat Meninjau Petro Muba. (Foto : Istimewa)

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Sebagai daerah penghasil Minyak, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akhirnya resmi memiliki Storage (tempat penyimpanan/stasiun pengumpul) minyak mentah. Stasiun pengumpul ini dibangun di atas lahan seluas 2 hektare di Desa Babat Kecamatan Babat Toman.

Keberadaan stasiun pengumpul ini merupakan hasil kerjasama Pertamina Babat Kukui, Petro Muba, dan PDPDE Gas. Stasiun pengumpul ini dijadwalkan akan diresmikan pada akhir November dan akan diresmikan secara langsung oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

"Storage minyak mentah ini bertujuan untuk menampung minyak hasil olahan dari sumur tua di daerah Babat Toman dan dilakukan pemisahan antara minyak dan air lumpur hingga dibawah 5 persen seperti yang disyaratkan oleh Pertamina," ungkap Sekretaris Daerah Muba, Drs Apriyadi MSi didampingi Direktur Utama PT Petro Muba Yuliar SE dan Sekretaris Corporate PT Pertro Muba Drs M Rasyid di sela meninjau lokasi Storage minyak mentah Desa Babat.

Apriyadi menjelaskan, stasiun pengumpul minyak mentah di Desa Babat ini pertama di Indonesia yang dikelola oleh BUMD serta memiliki kapasitas yang besar. Storage ini terdiri dari 18 tanki yang terdiri dari 9 tanki settling dan 9 tanki storage dengan masing-masing kapasitas tanki 40 kiloliter.

"Minyak dari masyarakat dihisap dengan pompa unloading pump dengan kapasitas 800 liter per menit," jelasnya.

Kemudian, pompa tersebut sebanyak 3 unit dengan pola 2 operasi 1 unit standby. Setelah diendapkan selama 6 jam endapan lumpur dan air dihisap pompa sloop pump menuju separator untuk kembali dipisahkan antara air dan sisa minyak.

"Sisa minyak dipompa kembali ke storage tanki minyak dari settling tank yang telah memenuhi persyaratan kemudian dipompa dengan transfer pump dengan kapasitas 800 liter per menit menuju storage tank," imbuhnya.

Lanjutnya, untuk safety dilengkapi dengan hydrant di sekeliling area dengan 6 pillar hydrant, 2 diesel pump dan fire water tank dengan kapasitas 2x70 kilo liter. Dengan perkiraan bisa mencover 1 1/2 - 2 jam accident sebelum bantuan datang.

"Di area tangki, rumah pompa, ruang panel dan arra bongkar muat minyak dilengkapi dengan fire detector," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Palembang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES