Peristiwa Daerah

Samawi Jawa Timur: Tak Perlu Diminta, Fadli Zon Harusnya Minta Maaf Sendiri

Selasa, 13 November 2018 - 07:40 | 117.26k
Wakil Kordinator SAMAWI Jawa Timur, Kiai Nawai Maksum. (FOTO: Istimewa)
Wakil Kordinator SAMAWI Jawa Timur, Kiai Nawai Maksum. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Beredarnya video calon wakil presiden nomor urut 02 , Sandiaga Solahudin Uno melangkahi makam salah satu pendiri NU, Kiai Bisri Syansuri menuai kritik.

Belum selesai masalah tersebut, salah satu wakil ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon dalam keterangan persnya menilai itu hanya persoalan teknis dan tidak berdampak pada keadaan bangsa Indonesia.

Komentar Fadli ini juga mendapat respon dari Solidaritas ulama muda Jokowi atau Samawi 

Wakil kordinator Samawi Jawa Timur, Kiai Nawawi Maksum menyayangkan komentar yang dilontarkan Fadli Zon kepada awak media, ia menilai pernyataan Fadli adalah pernyataan yang keliru

"Menurut saya ungkapan pak Fadli Zon itu justru ungkapan yang tidak layak diungkapkan di media. Karena Sandi itu sekarang menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo. Ini berkaitan dengan akhlak. Kalau kepada orang yang sudah meninggal apalagi yang meninggal ini adalah tokoh besar dan dia (Sandi) tak bisa memberi penghormatan apa jadinya nanti kalau dia ditakdirkan oleh Allah menjadi wakil presiden kita, bisa gak karuan akhlak yang ada di negara ini, karena sama yang mati saja tidak bisa menghargai," ungkap pimpinan pondok Nurut Taqwa Bondowoso saat dihubungi TIMES Indoneia, Selasa (13/11/2018)

Kiai muda ini tidak meminta agar Fadli menarik pernyataannya dan meminta maaf pada masyarakat, ia bahkan mengungkapkan jika Fadli waras maka tidak perlu diminta dia tentu akan meminta maaf sendiri.

"Hanya orang yang kurang waras yang mengatakan melangkahi makbaroh-makam-makam tokoh yang ada di Indonesia dikatakan tidak penting," tegasnya

Salah satu pimpinan pondok pesantren di Bondowoso ini juga mengharapkan siapapun pemimpin bangsa ini nantinya akan dapat memberi contoh yang baik pada rakyatnya, 

"Saya selaku wakil kordinator Samawi wilayah Jawa Timur mengharap calon pemimpin bangsa adalah seorang yang bisa memberikan contoh yang baik kepada bangsa ini, artinya bisa memberikan penghormatan pada bangsa ini, dengan memberikan penghormatan pada tokoh-tokoh yang memberikan jasa besar bagi Bangsa ini, baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal." terang Wakil kordinator Samawi Jawa Timur, Kiai Nawawi Maksum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES