Pendidikan

Ini Syarat Program Studi di SMK Menurut Praktisi

Minggu, 11 November 2018 - 15:22 | 50.94k
Ilustrasi kegiatan praktik siswa di SMK. (FOTO: multimedia)
Ilustrasi kegiatan praktik siswa di SMK. (FOTO: multimedia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Praktisi pendidikan, Lutvianto Pebri Handoko berpendapat tentang hal yang harus dimiliki program studi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar eksis dan menjawab kebutuhan masa depan.

Menurutnya, program studi di SMK harus kekinian dan harus mampu menjawab tantangan zaman. "Program studi di SMK harus diperbaharui dan sesuai dengan perkembangan zaman. Terutama prorgam studi yang sudah berumur lebih dari 10 tahun," ujar praktisi dari Aku Pintar ini, Minggu (11/11/2018) dikutip dari antaranews.com.

Dia mencontohkan, belum ada jurusan gamers dan data analitik di SMK, padahal sangat dibutuhkan. Dia menilai banyak pengangguran lulusan SMK karena tidak sinkronnya antara kebutuhan industri dan lulusan yang dihasilkan.

Karenanya, kata dia, sejak SMP, anak sudah mengetahui minat studi. Jangan sampai salah jalan atau salah ambil jurusan yang berakibat kehilangan minat saat sekolah.

Lutvianto menyebut 87 persen pelajar di Indonesia merasa salah memilih atau mengambil jurusan. Dia pun mengaku termasuk 'korban' salah jurusan.

Untuk itu, dia mengingatkan pentingnya mengetahui minat anak sejak di bangku sekolah, agar tidak salah jurusan. Selain itu, sekolah seperti SMK perlu pembaharuan program studi atau jurusan agar sesuai kebutuhan dan tantangan zaman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES