Kesehatan

Penyuka Makanan Instan, Waspadai Penyakit Ini

Minggu, 11 November 2018 - 05:24 | 46.21k
ILUSTRASI - Makan Makanan Cepat Saji (FOTO: Hello Sehat)
ILUSTRASI - Makan Makanan Cepat Saji (FOTO: Hello Sehat)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMakanan instan banyak disukai orang karena kepraktisan dan rasanya yang enak. Namun dibalik itu semua, makanan instan adalah salah satu makanan yang harus dihindari. Kandungan zat kimia pada makanan instan bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan tubuh.

Makanan instan bisa menimbulkan beberapa penyakit serius. Seperti dilansir dari Tempo, berikut penyakit yang bisa ditimbulkan dari makanan instan yang dikonsumsi secara terus menerus.

1. Kanker

Makanan instan pada umumnya mengandung MSG yang tinggi. Kadar MSG yang terlalu tinggi akan menyebabkan rusaknya sel-sel sehat pada tubuh dan menjadi pemicu tumbuhnya sel kanker. Jenis kanker yang biasanya diderita orang-orang yang senang mengonsumsi makanan instan adalah kanker usus, hati, dan darah (leukemia).

2. Kerusakan Otak

Zat pengawet dan pewarna dari makanan instan akan mengendap dan membentuk kristal di dalam tubuh. Sedikit demi sedikit kristal tersebut akan terbawa melalui aliran darah menuju jaringan otak. Pada akhirnya, kita mengalami kemunduran dalam berpikir dan penurunan sinyal serta kecerdasan.

3. Peningkatan Gula Darah

Selain mengandung MSG, makanan instan pun mengandung gula dengan kadar yang cukup tinggi untuk menjaga cita rasanya agar tetap enak. Namun, kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi pada makanan instan, misalnya biskuit, kue kering, roti, dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat dan dapat menjadi penyebab munculnya diabetes tipe 2.

4. Obesitas

Mengonsumsi makanan instan secara terus menerus dapat menyebabkan obesitas karena kandungan kalori dan gula yang tinggi. Cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi banyak-banyak air putih, sayur, dan buah-buahan.

5. Gangguan Usus

Zat kimia yang terdapat pada makanan instan dengan bahan dasar karbohidrat akan menekan dan melukai dinding usus. Zat-zat pengawetnya bersifat adiktif dan melekat pada usus serta menyebabkan usus menjadi lengket ke dinding usus lain.

Untuk menghindari berbagai penyakit di atas, sebaiknya batasi jumlah konsumsi makanan instan. Akan lebih baik jika Anda mulai menghindari makanan instan dan beralih ke makanan sehat demi kesehatan tubuh Anda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Tempo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES