TIMESINDONESIA, JEMBER – Pemkab Jember menyerahkan bantuan uang kepada partai politik yang akan berkontestasi di Pemilu 2019. Dari seluruh parpol, bantuan yang diberikan kepada PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) paling besar.
"Bantuan ini untuk dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional kesekretariatan partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Jember,” tutur Wakil Bupati Jember Muqit Arief, Sabtu (10/11/2018).
Ia mengatakan bantuan keuangan itu diterima oleh 10 parpol yang tergabung dalam delapan fraksi di DPRD Jember. Jumlah yang diterima masing-masing parpol kata dia, bergantung pada akumulasi suara yang diperoleh pada pemilu 2014 lalu. Setiap suara dihargai sebesar Rp 1.500.
Dari data yang diperoleh TIMES Indonesia, PKB mendapatkan bantuan paling banyak yakni sebesar Rp 265.998.000. Pada pemilu 2014 lalu, PKB mendapatkan suara terbanyak yakni 177.332.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa digunakan untuk edukasi politik yang baik kepada masyarakat," ucapnya.
Terkait aturan pengajuan anggaran bantuan keuangan kepada parpol, Muqit mengatakan Pemkab Jember mengacu pada Permendagri nomor 26 tahun 2018. Dalam Permendagri itu, telah disebutkan tata cara perhitungan penganggaran dalam APBD sampai pada tertib administrasi pengajuan, penyaluran dan laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan keuangan parpol.
"Setelah bantuan ini akan ditindaklanjuti dengan pelaporan keuangan kepada BPK paling lambat sebulan setelah tahun anggaran berakhir," pungkasnya.
Berdasarkan data, lima parpol yang mendapatkan bantuan paling besar yakni PKB, Partai Gerindra sebesar Rp 262.117.500, PDIP sebesar Rp 243.694.500, PKS sebesar Rp 162.841.500 dan Nasdem sebesar Rp 143.395.500. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
| Sumber | : TIMES Jember |
