Dua Inovasi Polres Gresik Dapat Apresiasi di IPSF 2018

TIMESINDONESIA, GRESIK – Polres Gresik, Jawa Timur ambil bagian dalam International Public Service Forum (IPSF) Tahun 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) dengan luncurkan dua inovasi yakni Created Augmented Reality Education (CARE) dan Cashless Payment System (CPS).

Melalui releasenya, Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro menyebut bahwa  inovasi pelayanan publik CARE dan CPS itu adalah salah satu inovasi teknologi pelayanan publik di era digital.

Dikatakan, pelayanan publik CPS adalah untuk pembayaran SIM dan SKCK yang telah di adopsi oleh Polres Bojonegoro, Polresta Bekasi Kota dan Polres lain yang akan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Selain itu bebas pungutan liar karena pembayaran non tunai," kata Kapolres Gresik, Jumat (9/11/2018).

Begitu juga dengan Aplikasi CARE (Created Augmented Reality Education), lanjut Wahyu, juga bisa diunduh melalui HP Android, merupakan inovasi pelayanan publik untuk mengedukasi masyarakat.

Edukasi itu berupa video mekanisme perpanjangan SIM maupun pembuatan SIM, pesan Kamtibmas hingga game atau permainan edukasi lalu lintas yang ditempatkan pada ID card pengunjung sambil menunggu antrian dengan cara di scan. "Kami akan terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujar Wahyu lagi.

Dua inovasi Polres Gresik itu, kata dia, diapresiasi beberapa pejabat diantaranya Kemenpan-RB Syafruddin, Wakapolri Komjend Pol Ari Dono Sukamto, Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB Prof Diah Natalisa dan Asrena Kapolri Irjen Pol Gathot Edy yang kebetulan menghadiri even IPSF tahun 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement