Politik Jokowi-Makruf Amin

Brigade 01 Jawa Barat Siap Sumbang 2 Juta Suara Untuk Duet Jokowi - KH Ma'ruf Amin

Jumat, 09 November 2018 - 17:44 | 69.29k
Komandan Nasional Barisan Relawan Penggerak Desa (Brigade 01), Syaiful Huda saat Deklarasi Brigade 01 di Jawa Barat (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)
Komandan Nasional Barisan Relawan Penggerak Desa (Brigade 01), Syaiful Huda saat Deklarasi Brigade 01 di Jawa Barat (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Komandan Daerah (Komda) Relawan Barisan Relawan Penggerak Desa (Brigade 01) Jawa Barat, Hasim Adnan mengatakan, pihaknya siap menyumbangkan dua juta suara untuk duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 nanti. 

Untuk itu, Brigade 01 siap mengerahkan seluruh jaringannya hingga tingkat desa. Apalagi di Jawa Barat, pasukan Brigade 01 sudah terbentuk hampir di setiap desa di 18 Kabupaten dan 1 Kota.

Seiring lahirnya Undang - undang Desa no 6 tahun 2014. Para relawan ini siap berjuang maksimal untuk menyosialisasikan visi misi Jokowi- KH Ma'ruf Amin.

"Di Jawa Barat Kami siap menyumbangkan sedikitnya 2 juta suara untuk JOIN (Jokowi-KH Ma'ruf Amin)," katanya saat deklarasi Brigade 01 Jawa Barat, di Alun-alun Desa Lengkong Kecamatan Bojongsoang kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/11/2018).

Dijelaskannya, Brigade 01 Jawa Barat siap memenangkan pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 nanti lantaran beberapa hal.

Pertama, calon petahana, Jokowi sebagai Presiden RI periode 2014-2019, telah membuktikan komitmennya dan mendukung penuh pembangunan desa, di mana desa melalui Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 diposisikan sebagai subyek pembangunan.

"Bahkan Presiden Jokowi melalui misi pembangunan Nawacitanya menjadikan desa sebagai subyek pembangunan, dengan kata lain membangun Indonesia dari wilayah pinggiran. Itulah bukti keseriusan Pak Jokowi dalam membangun kesejahteraan masyarakat di level paling bawah," jelasnya.

Selain itu, kata dia, keseriusan Jokowi dalam membangun masyarakat desa bukan sekadar jargon politik. Hal itu dibuktikan dengan dukungan anggaran yang mencapai angka lebih dari 1 miliar perdesa pertahunnya. 

"Kita lihat, dari tahun 2015 sampai 2017 Dana Desa melalui APBN mencapai angka Rp 122,099 Triliun. Lalu hingga tahun 2018 ini untuk tahap dua sebesar 149,31 Triliun. Ini jelas bentuk keseriusan Pak Jokowi sebagai presiden untuk membangun Indonesia dari wilayah pinggiran," jelas Hasim.

Dengan begitu, tegas dia, sejatinya masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di daerah perdesaan bakal kembali memilih Jokowi menjadi presiden untuk periode 2019-2024 mendatang.

Dilokasi yang sama, Komandan Nasional Barisan Relawan Penggerak Desa (Brigade 01), Syaiful Huda mengatakan, pihaknya siap menyumbangkan minimal 7,4 juta suara untuk Duet Jokowi - KH Ma'ruf Amin.

Dijelaskannya, target suara 7,4 Juta itu siap disumbangkan dari para relawan Brigade 01 yang tersebar di 74.957 desa di seluruh Indonesia. para anggota Brigade pun sudah mengaku siap menyumbangkan lebih dari 100 suara untuk Duet Jokowi-KH Ma'ruf Aminn dari setiap desa.

"Kita minta satu desa minimal 100 orang suara. Kalau 100 orang dikali 74.957 desa, artinya 7 juta suara dipersembahkan untuk Pak Jokowi - KH Ma'ruf Amin," ujar Huda.

Karena itu, lanjut dia, usai deklarasi di Bojongsoang Bandung ini, jajaran Brigade 01 Jabar harus bergerak cepat mengerahkan seluruh simpul penggerak pemenangan di desa-desa. 

"Gerakan pemuda desa, anggota musyarwarah desa yang hari ini bisa mengakses Dana Desa untuk modal usaha kaum ibu dan perempuan di desa. Kita persembahkan untuk Pak Jokowi-KH Maruf Amin," katanya.

Penggerak desa, kata dia, bakal totalitas memenangkan Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin lantaran Jokowi terbukti mendukung pembangunan desa sejak pertama kali menjabat Presiden.

Saat ini, melalui UU Desa Nomor 6 tahun 2014, seluruh desa di Indonesia bisa mengakses anggaran besar untuk membangun kesejahteraannya masing-masing.

"Lima tahun yang lalu, desa hampir pasti tidak ada perubahan apapun. Hari ini alhamdulillah hampir terjadi perubahan yang luar biasa. Ibu-ibu yang tadiya susah dapat bantuan modal, satu tahun terakhir mendapat bantuan modal melalui simpan pinjam yang dikelola oleh Bumdesnya masing-masing," papar Huda.

Salah satu bukti, terang Huda, saat ini ada desa yang mampu mendapatkan omset Rp 14 Miliar pertahun dari pengelolaan desa wisatanya. 

Alokasi angggaran yang mencapai lebih dari Rp 1 Miliar untuk setiap desa dari APBN, telah berhasil dijadikan sumber usaha secara mandiri oleh banyak desa.

"Padahal desa itu dulu pemasukannya hanya 10-20 juta pertahun. Ini sangat luar biasa, Hari ini infrastruktur desa, jalan desa, jembatan, tujuh puluh persennya mulus. Hari ini anak-anak muda desa yang dulu pengangguran dan menjadi masyarakat urban ke kota, bahkan sudah mulai kembali ke desanya masing-masing," katanya.

Oleh sebab itu, dia Optimis Brigade 01 Jawa Barat, bakal menyumbangkan dua juta suara untuk Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES