Pendidikan

Nuffic Neso Indonesia Boyong 16 Universitas Belanda ke Kota Pahlawan

Jumat, 09 November 2018 - 16:36 | 37.58k
DPD 2018 sapa masyarakat Surabaya yang tertarik untuk studi di Belanda, Selasa (6/11/2018) kemarin. (FOTO: Istimewa)
DPD 2018 sapa masyarakat Surabaya yang tertarik untuk studi di Belanda, Selasa (6/11/2018) kemarin. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kota Surabaya terpilih untuk membuka rangkaian Dutch Placement Day (DPD) 2018 di Four Points Hotel by Sheraton, Selasa, 6 November 2018. Dengan menghadiri acara ini, pengunjung mendapatkan informasi langsung dari universitas di Belanda.

Informasi mulai program studi yang ditawarkan, biaya – biaya yang bersangkutan selama kuliah di Belanda, cara pendaftaran, dan persiapan – persiapan yang perlu dilakukan untuk mendaftar ke universitas di Belanda.

Acara yang diprakarsai oleh Nuffic Neso Indonesia tersebut memboyong 16 universitas riset maupun universitas ilmu terapan Belanda. Selain itu juga jadi ajang bertemu dengan masyarakat Surabaya yang tertarik untuk studi di Belanda pada jenjang foundation, Bachelor, Master, PhD, maupun jenjang non-degree, seperti kursus singkat.

DPD menjadi one stop information centre di mana pengunjung dapat berkonsultasi one on one, mengikuti presentasi universitas maupun Lembaga pengelola beasiswa, seminar menulis motivation statement, hingga mengikuti IELTS Try Out.

Nuffic Neso juga hadir memberikan informasi umum mengenai universitas – universitas yang kebetulan tidak berpartisipasi dalam DPD maupun kehidupan pelajar di Belanda, serta informasi beasiswa untuk studi di Belanda. Tidak ada biaya apapun yang dikenakan selama mengunjungi pameran.

Dengan hadirnya DPD, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelajar untuk membekali dirinya dengan pengetahuan dan kemampuan dengan baik untuk dapat bersaing di era globalisasi.

Dari 27 institusi pendidikan tinggi Belanda yang datang ke Indonesia untuk mengikuti rangkaian pameran pendidikan DPD & European Higher Education Fair di berbagai kota, 16 institusi memutuskan mengikuti acara DPD di Surabaya. Alasan universitas tersebut berpartisipasi pada acara DPD di Surabaya karena mereka melihat besarnya potensi masyarakat baik dari segi minat maupun kemampuan untuk sekolah di luar negeri. Antusias masyarakat Surabaya terhadap informasi pendidikan di luar negeri khususnya di Belanda dapat terlihat dari jumlah pendaftar yang tercatat mencapai sebanyak 800 yang terdiri dari pelajar / lulusan SMA, mahasiswa perguruan tinggi, karyawan, orang tua murid, maupun praktisi akademis.

“Sungguh sebuah kebanggaan bagi Nuffic Neso Indonesia, dapat menyambut Anda di Dutch Placement Day Surabaya dimana hari ini secara eksklusif kami sajikan berbagai informasi tentang Belanda sebagai tujuan studi ketika terlintas dipikiran Anda untuk studi di luar negeri.” – ujar Peter van Tuijl, direktur Nuffic Neso Indonesia.

Sektor pendidikan tinggi Belanda menyediakan lingkungan belajar yang sangat berorientasi internasional. Peter menegaskan bahwa, “Kami senang menyambut siswa dari semua budaya dan agama. Anda akan bergabung dengan komunitas staf dan mahasiswa yang dinamis dan beragam. Orientasi internasional yang kuat dari ekonomi dan masyarakat Belanda menjelaskan mengapa Belanda adalah negara pertama di benua Eropa yang menawarkan program studi berbahasa Inggris dan gelar yang diakui dunia,” ulas Peter.

Beliau menambahkan, pendidikan tinggi di Belanda memiliki kualitas tinggi dan telah berhasil mempertahankan reputasi di tingkat dunia. Sembilan universitas riset Belanda berada di 200 besar the World University rankings dan Belanda menduduki peringkat 4 terbaik dalam kualitas pendidikan secara umum.

“Sungguh merupakan pencapaian yang besar bagi sebuah negara kecil. Tak perlu repot mempersiapkan belajar Bahasa Belanda secara khusus untuk studi di Belanda, karena telah ditawarkan lebih dari 2,100 program studi internasional yang pengajaran sepenuhnya dilaksanakan dalam bahasa Inggris,” ungkapnya.

Calon mahasiswa hanya perlu memenuhi kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan ujian IELTS atau TOEFL. Lebih dari 90% masyarakat Belanda pun mampu berbahasa Inggris sehingga para pelajar tidak kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain kemampuan akademik, motivasi yang tepat juga perlu dipertimbangkan dalam melanjutkan studi. Oleh Karena itu pada saat acara DPD 2018 ini, Nuffic Neso Indonesia juga mengundang orang tua, guru dan juga para siswa untuk mengikuti seminar dengan tema “Generasi Getas dan Tantangan Masa Depan” yang dipaparkan oleh Indy Hardono, Scholarship Team Coordinator Nuffic Neso Indonesia. Diharapkan setelah mengikuti seminar ini para hadirin dapat lebih mengeksplorasi kemampuan diri dan menentukan tujuan studi dengan memahami tantangan masa depan yang akan dihadapi.

Tidak hanya sampai pada mengetahui motivasi diri untuk mewujudkan impian studi di luar negeri. Motivasi yang tepat juga harus dapat dituangkan dalam tulisan yang menarik bagi universitas tujuan kita yang membacanya. Motivation Statement contohnya, salah satu persyaratan yang menentukan berhasil atau tidaknya kita meyakinkan pihak universitas bahwa kita kandidat yang bernilai.

Terlebih lagi, program beasiswa juga mensyaratkan adanya penulisan esai yang mencerminkan kemampuan dan motivasi kandidatnya. Tulisan tersebut diwajibkan dalam Bahasa Inggris jika ditujukan untuk universitas Belanda, dan bahkan menjadi faktor penentu yang kuat untuk melamar program beasiswa seperti StuNed, OTS, OKP, LPDP, dan lainnya.

“Sehingga, kami mengundang Alumni Belanda untuk ikut ambil bagian dalam acara DPD 2018 dengan memberikan seminar mengenai kiat sukses menuliskan surat motivasi (how to write a motivation letter) serta bekerja sama dengan Kaplan Edupac untuk menyelanggarakan IELTS Try out,” kata Peter menambahkan.

Kesempatan ini ditawarkan untuk membantu para pelajar dalam memprediksi tingkat kemampuan Bahasa Inggris mereka mengingat salah satu syarat pendaftaran ke universitas Belanda adalah menunjukan hasil ujian IELTS atau TOEFL iBT. Nilai IELTS minimal yang diminta universitas Belanda adalah 6, namun sangat banyak universitas yang meminta nilai IELTS minimal 6.5 untuk program S1 & S2 bahkan minimal 7 untuk S3. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES