Ekonomi

Enam Kementerian dan Lembaga Kerjasama Tingkatkan Kesadaran Pajak

Jumat, 09 November 2018 - 15:12 | 29.26k
Menkeu Sri Mulyani, Mendagri Tjahjo Kumolo dan sejumlah menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK saat melakukan penandatanganan MoU kesadaran Pajak. (FOTO: Humas Kemendagri for TIMES Indonesia).
Menkeu Sri Mulyani, Mendagri Tjahjo Kumolo dan sejumlah menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK saat melakukan penandatanganan MoU kesadaran Pajak. (FOTO: Humas Kemendagri for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Kemendagri RI, Kementerian Agama, Menristekdikti, Mendikbud dan LIPI untuk membangun kesadaran pajak melalui kegiatan 'Pajak Bertutur' di kantor Ditjen Pajak, Kemenkeu RI, Jakarta, Jumat, (9/11/2018).

"Selama lima tahun terakhir kita masih berkutat diangka 10-11% ini berarti masih banyak potensi bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran pajak, ujar Sri Mulyani disela kegiatan kegiatan berlangsung.

"Kalau tax rasio kita naikan hampir setara 16% dari GDP, maka kita punya potensi lebih dari Rp 750 trilliun," tambah Menkeu Sri Mulyani.

Kata dia, banyak masyarakat yang taat membayar pajak mengeluhkan kepada Dirjen Pajak. Keluhan itu disampaikan lantaran saat ini tidak sedikit masyrakat yang tidak taat pajak tapi tidak diberikan sangsi sama sekali.

Di kesempatan yang sama Mendagri Tjahjo Kumolo mengutarakan 75% anggaran untuk pembangunan dalam upaya menyejahterakan masyarakat termasuk program prioritas Presiden Jokowi yang muaranya dari pajak yang dikelola baik Kemenkeu.

"Pihaknya sudah menghimbau pemerintah daerah, baik Provinsi dan Kab/Kota untuk mengimplementasikan transaksi non tunai yang diperkuat dengan SE Mendagri No. 900 per tanggal 27 April 2017," ujar Tjahjo.

Lanjut orang nomor satu di Kemendagri RI tersebut, pihaknya juga meminta kepada Dirjen Keuangan Daerah paling lambat akhir tahun ini seluruh pegawai Kemendagri harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES