Politik

Erick Thohir Kritik Permintaan Maaf Prabowo, Ferry: Apa Kabar Janji Jokowi?

Jumat, 09 November 2018 - 15:05 | 47.51k
Ferry Juliantono (Dokumen Times Indonesia)
Ferry Juliantono (Dokumen Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono balik bertanya soal kritikan Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Erick Thohir yang menilai ucapan maaf dari Prabowo Subianto patut dipertanyakan.

Menurutnya, Presiden Joko widodo yang terbiasa mengingkari janji kampanye dan komitmennya sejak masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, semestinya juga dipertanyakan.

"Pak Jokowi beberapa kali pernyataannya soal Esmeka, pertumbuhan ekonomi meroket, soal guru honorer nggak pernah merasa punya tanggung jawab terhadap omongannya. Ingkar janji Pak Jokowi apa kabar?" tanya dia dalam keterangannya, Jumat (9/11/2018).

Ferry mengingatkan Erick Thohir agar berkaca dan berfikir bijak sebelum mengeluarkan kritik terhadap kubu Prabowo.

Jadi, tegas Ferry, sebelum mengkritik Erick Thohir semestinya sadar akan capresnya yang justru telah banyak ingkar janji dan tidak pernah meminta maaf kepada rakyat Indonesia.

"Harusnya Erick tohir tahu dan lebih introspeksi. Lebih baik punya pemimpin yang punya tanggung jawab dan jujur, daripada tidak jujur karena ini bisa bahaya," katanya.

Dalam masa kampanye ini Prabowo telah dua kali meminta maaf, pertama atas kebohongan mantan anggota BPN, Ratna Sarumpaet. Kedua, terkait pernyataan 'tampang Boyolali' yang dianggap menyinggung warga Boyolali oleh Bupati setempat.

"Dalam konteks Bu Ratna, Pak Prabowo mengambil inisiatif meminta maaf karena ternyata ratna sarumpaet berbohong. Sementara yang soal Boyolali semua orang tahu bahwa konteksnya bersenda gurau dan yang marah pihak luar. Itu pun Pak Prabowo besar hati minta maaf sekiranya ada yang tersinggung," Tegas Ferry.

"Ini Erick Thohir malah anggap itu masalah, bukannya menanggapi pernyataan Bupati Boyolali yang omong kebun binatang. Ini yang salah dibenarkan, yang benar disalahkan. Erick Thohir mulai ketularan gagal faham," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir mengkritik permintaan maaf Prabowo Subianto soal ‘tampang Boyolali’.

Erick Thohir menganggap permintaan maaf Prabowo Subianto itu sudah tidak wajar karena mantan Danjen Kopassus itu sudah meminta maaf untuk kedua kalinya dalam kasus yang berbeda dalam kurun waktu 1,5 bulan.

“Saya rasa wajar kalau beliau minta maaf, ini kan bangsa besar bisa jadi apa yang diucapkan beliau tak disengaja, tapi kalau sengaja minta maaf berkali-kali itu yang bahaya, itu yang harus dipertanyakan,” ucap Erick Thohir.

Erick Thohir mengatakan jika seseorang meminta maaf berkali-kali pasti ada maksud di baliknya.

Pengusaha Muda di bidang Olahraga ini menegaskan bahwa masyarakat bisa menilai sendiri permintaan maaf dari Prabowo Subianto itu tulus atau tidak.

“Kalau terus-menerus minta maaf itu berarti ada hal-hal yang menjadi tujuan dengan minta maaf itu, kalau minta maaf itu wajar, tapi kalau minta maaf terus itu saya yang tidak mengerti, masyarakat kan bisa menilai sendiri,” ujar dia.

Atas kritikan Erick Thohir itu, Ferry pun meminta Erick untuk intropeksi pada Janji-Janji Jokowi yang hingga kini belum terrealisasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES