Peristiwa Nasional

Korban Lion Air JT-610 Asal Blitar Siang Ini Dimakamkan

Jumat, 09 November 2018 - 08:35 | 58.24k
ILUSTRASI. (Grafis: TIMES Indonesia)
ILUSTRASI. (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Jasad Tri Hazka Hafidzi, salah satu penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, asal Kabupaten Blitar, terindentifikasi. Pagi ini 07.45  WIB jenazah akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Jenazah diperkirakan akan tiba di rumah duka Blitar sekitar pukul 11.15 WIB.

Pemakaman akan dihadiri oleh semua pejabat daerah dan kepolisian. "Alhamdulillah jasad anak saya sudah terindentifikasi dan hari ini akan dipulangkan ke Blitar. Usai Jumatan jenazah akan dimakamkan," ujar Siti Bandiyah ibunda almarhum tadi pagi.

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendoakan papak dua anak itu. "Terima kasih atas doa dan simpatinya," katanya.

Ibu korban itu sebelumnya berharap ada keajaiban Tuhan sehingga nyawa anaknya selamat. Namun dengan teridentifikasinya jasad Aska, maka pupus udah harapan keluarganya.

"Meski diketemukan sudah meninggal kami bersyukur jenazah anak saya bisa ditemukan. Semoga Hazka diterima amalnya. Diampuni dosanya dan derikan ketabahan dan hikmah untuk keluarganya. Amin," harapnya.

Bandiyah sempat bercerita pada Minggu (28/10/2018) malam, sebelum musibah terjadi, ia masih sempat video call dengan Hazka. Ketika video call, Bandiyah masih bercanda dengan Hazka. 

Lalu, Senin (29/10/2018) pagi, Bandiyah sempat mengirim pesan lewat WhatsApp ke Hazka.

Bandiyah mengirim foto cucunya yang juga keponakan Hazka yang baru jatuh. Bandiyah ingin menunjukkan foto kondisi keponakannya itu.

"Malamnya saya masih video call-an dengan Hazka. Sempat guyon-guyon. Pagi harinya masih sempat kirim pesan WA," kata Bandiyah.

Tetapi, saat mengirim pesan WA pada Senin pagi, kata Bandiyah, tidak ada respons dari Hazka. Sampai sekitar pukul 10.00 WIB, Bandiyah melihat berita soal pesawat jatuh lewat televisi. Bandiyah curiga pesawat yang jatuh itu pesawat yang ditumpangi anaknya.

"Pesawat yang jatuh itu tujuan Jakarta-Pangkal Pinang, itu pesawat yang ditumpangi anak saya. Setelah saya pastikan ke istrinya, ternyata benar," ujar Bandiyah.

Bandiyah mengatakan Hazka terakhir pulang ke Blitar ketika Lebaran tahun ini. Hazka pulang kampung bersama istri dan dua anaknya. Menurut Bandiyah, saat pulang ke Blitar, Hazka selalu manja kepadanya. Hazka sering tiduran di pangkuannya.

"Dia memang sering manja ke saya, meski sudah berkeluarga punya dua anak, tetap saja manja ke saya saat pulang kampung. Dia sering tiduran di pangkuan saya," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Blitar

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES