Mourinho Bela Selebrasi Provokatifnya pada Tifosi Juventus
TIMESINDONESIA, ITALIA – Manajer Manchester United, Jose Mourinho membela selebrasi provokatif yang ia lakukan usai mengalahkan Juventus 2-1 di laga Liga Champions, Kamis (8/11/2018).
Tertinggal oleh gol spektakuler Cristiano Ronaldo di paruh babak kedua, Setan Merah mencuri kemenangan berkat dua gol dari bola mati di menit akhir.
Usai laga, Mourinho masuk lapangan sembari meletakkan tangannya di telinga ke arah tifosi tuan rumah. Ia kemudian dihadang Leonardo Bonucci sebelum digiring masuk ke lorong ruang ganti.
Soal aksinya, pria asal Portugal itu mengatakan, "Tanda yang saya buat itu sejatinya bukan ejekan. Saya hanya ingin mendengar apakah mereka berkomentar lagi atau tidak."
Mantan pelatih Inter Milan - seteru Juve di Serie A, itu menambahkan, "Jelasnya saat bekerja untuk klub macam Manchester United, saya perlu melupakan masa lalu. Selama 90 menit saya tak berpikir saya pernah melatih Inter. Tapi mereka (fans Juve) tak lupa. Tentu saya melakukan tugas saya, dan itu adalah menang lawan Juventus."
Mourinho pun mengaku puas dengan performa United, bahkan andai mereka tak menang sekalipun. "Tentu ini amat menggembirakan buat saya karena saya menang melawan skuad yang begitu super. Saya datang ke sini sebagai seorang profesional dan saya menghormati tim lawan yang fantastis."
Meski menang, Manchester United masih tertahan di peringkat kedua Grup H Liga Champions dengan poin 7, dua poin di bawah Juventus yang memuncaki klasemen. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Sky Sports |