Kuliner

Keripik Santrhee, Kado Hari Santri Nasional dari Santri Lamongan

Minggu, 28 Oktober 2018 - 18:08 | 81.51k
Keripik Santrhee karya alumni Pondok Pesantren Sunan Drajat, Fathul Hidayah dan Al Fattah Siman Sekaran, yang telah lulus sekolah belum memiliki pekerjaan. (FOTO: istimewa)
Keripik Santrhee karya alumni Pondok Pesantren Sunan Drajat, Fathul Hidayah dan Al Fattah Siman Sekaran, yang telah lulus sekolah belum memiliki pekerjaan. (FOTO: istimewa)

TIMESINDONESIA, LAMONGANHari Santri Nasional tahun 2018 ini mendapat kado indah. Sekelompok pemuda berlatar belakang santri, di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, meciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan membuat keripik bercita rasa nusantara bernama Keripik Santrhee.

Keripik Santrhee, diproduksi alumni dari Pondok Pesantren Sunan Drajat, Fathul Hidayah dan Al Fattah Siman Sekaran, di Dusun Jamang, Desa Taji, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, ini ada, bermula ketika santri yang telah lulus sekolah belum memiliki pekerjaan.

“Para alumni ini berinisiatif membuka lapangan kerja sendiri dengan berwirausaha,” kata Idham Kholiq salah satu pembina, Minggu, (28/10/2018).

Ia pun menjelaskan, rasa Keripik Santrhee ini tidak kalah dengan keripik lainnya yang gurih dan renyah. “Keripik Santrhee buatan alumni santri, bahkan rasa khas kuliner Nusantara ada semua,” ucap Idham.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pemilihan rasa khas kuliner Nusantara ini, tentunya punya tujuan. Menurutnya, rasa kuliner khas nusantara sebagai upaya melestarikan beragam kuliner di Tanah Air.  

"Itu bagian dari kecintaan kita terhadap negeri ini, dari santri untuk negeri emang sudah pas,” kata Idham.

Idham mengaku, keripik Santrhee sudah di pasarkan ke wilayah sekitar Pantai Utara (Pantura) Lamongan dengan kemasan yang menarik. "Kemasan keripik Santrhee ini, bagian depan kemasan kita kasih gambar karikatur santri ada juga santriwati, sebagai identitas pembuatnya," tuturnya.

Sementara itu, Khotibul Umam, Ketua Tim Pengembangan produk karya santri mandiri ini, mengaku, santri maupun santri alumni akan selalu membuat terobosan-terobosan baru produksi makanan ringan.

“Tentu dengan mengedepankan unsur budaya dan cipta rasa dari Nusantara,” kata Umam.

Inovasi para santri berupa Keripik Santrhee, dikatakan Umam, merupakan kado terindah dari santri Lamongan dalam memperingati Hari Santri Nasional tahun 2018 ini. “Semoga santri mampu berfikir untuk berkarya dalam bidang usaha perekonomian maupun kemasyarakatan,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES