Penuhi Kebutuhan Industri, SMK NU 2 Kedungpring Gandeng Toyota dan Alfamart

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri, SMK Nahdlatul Ulama (SMK NU) 2 Kedungpring, Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Toyota Auto 2000 Gresik dan Alfamart Rembang.

"Kegiatan ini merupakan program  dengan tujuan untuk meningkatkan daya kompetensi siswa lulusan SMK,” kata Hamim Baidlowi, Kepala Sekolah SMK NU 2 Kedungpring, Kamis (25/10/2018).

Kerja sama yang dikemas dalam Sosialisasi dan Pendampingan Program Bantuan Pengembangan Teaching Factory (TEFA) di Aula SMK NU 2 Kedungpring, dikatakan Hamim, merupakan sinergisitas antara Kemendikbud dan Toyota Auto 2000.

"Sosialisasi dari Kemendikbud dengan guru secara produktif, adaptif, dan normatif bagaimana merancang mulai silabus, RPP, sampai pelaksanaan pembelajaranya dan praktiknya akan di dampingi dari Toyota Auto 2000 sampai bulan Desember,” ucapnya.

Lebih lanjut Hamim juga mengatakan paska pendampingan pihaknya akan meningkatkan nota kesepahaman atau MoU untuk perekrutan tenaga kerja ke Toyota Auto 2000.

"Kita akan melakukan make over bengkel sekolahan, dari luas, peralatan, keamanan dan kenyamananya sesuai standard dari Toyota,” ujar Hamim.

Sebelum ini, sambung Hamim, SMK NU 2 Kedungpring juga telah menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Kemarin baru saja menguji empat ratus siswa dari siswa kita dan siswa sekolah lain, berhubung kerjasama dengan Toyota, maka akan distandarkan dengan Toyota juga," ucapnya.

Bersamaan acara tersebut juga di laksanakan peresmian bussines center berupa Alfa class bekerja sama dengan Alfamart dari Kabupaten Rembang.

"Kami telah di tunjuk Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk mendirikan Alfa class, menerapkan kurikulum pemasaran dan di padukan sesuai strandard dari Alfa,” tutur Hamim

Menurutnya program Alfa class hanya ada dua di Lamongan, yakni di SMKN 1 Lamongan dan di SMK NU 2 Kedungpring.

"Siswa yang mengikuti Alfa class akan mengikuti Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama setahun, dan jika lulus akan di rekrut sebagai karyawan level empat,” katanya.

Hamim menambahkan, dengan mengandeng Toyota dan Alfamart, SMK NU 2 Kedungpring tak hanya mengaplikasikan pembelajaranya, sekaligus mewujudkan misi sekolah nenciptakan lulusan yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif, kompetitif dan berakhlaqul karimah yang berakidah ahlussunnah wal jama'ah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement