Kepala DPMD Bondowoso Imbau Pengelolaan DD dan ADD Libatkan Masyarakat
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Abdurrahman mengimbau agar pengelolaan dan belanja ADD dan DD (Alokasi Dana Desa/Dana Desa) melibatkan masyarakat desa.
Dia juga meminta agar pengelolaan dan belanja ADD/DD lebih akuntabel dan transparan. Hal itu disampaikannya saat kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati dalam rangka pembinaan ADD dan DD, di pendopo Kecamatan Sukosari, Rabu (24/10/2018).
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, Anggota DPRD Komisi IV, Asisten 1 Pemkab Agung Trihandono, Kepala BPKAD Farida, Serta seluruh Kades dan BPD dari lima kecamatan, yakni Sukosari, Ijen, Tlogosari, Pujer, dan Sumber Wringin.
Menurut Abdurrahman, pemerintah daerah akan melibatkan pihak kecamatan untuk ikut melakukan pengawasan, dengan cara membuat regulasi yang dapat menjamin agar perencanaan dan pengelolaan keuangan di desa berjalan baik.
“Tentunya, juga dengan melibatkan sebanyak-banyak masyarakat desa yang bertujuan untuk membuka lapangan kerja, dan meningkatkan perputaran uang di desa,” katanya.
Sehingga, lanjutnya, geliat pembangunan dapat diwujudkan oleh pemerintah desa bersama dengan masyarakat desa.
Dia menjelaskan, total pagu DD Kabupaten Bondowoso tahun 2018 sekitar Rp 197,1 milliar dan ADD sekitar Rp 98,4 milliar.
Oleh karenanya, Kepala DPMD Bondowoso memastikan, pengelolaan dan belanja ADD dan DD yang cukup besar itu harus melibatkan masyarakat, sehingga mereka mendapatkan lapangan pekerjaan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Bondowoso |