Peristiwa Daerah

Dua Inovasi Pemkab Gresik Mendapatkan Dua Penghargaan

Selasa, 23 Oktober 2018 - 18:52 | 56.60k
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat menerima penghargaan yang diberikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (FOTO: Humas Pemkab Gresik for TIMES Indonesia)
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat menerima penghargaan yang diberikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (FOTO: Humas Pemkab Gresik for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Berkat inovasi yang diterapkan Pemkab Gresik, Jawa Timur, dalam pelayanan warga. Pemkab mendapat dua penghargaan. Penghargaan itu adalah inovasi pelayanan daring Laperde (Laporan Petugas Registrasi Desa) dan Sekoper (Sekolah Perempuan).

Laperde adalah inovasi pelayanan publik yang digagas oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) terkait dengan pendataan penduduk berbasis system informasi (online).

Sedangkan Sekoper adalah sekolah perempuan yang digagas oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) dalam rangka pemberdayaan perempuan dan anak.

Dua penghargaan di Penganugerahan Good Practice Awards 2018 itu diterima Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (22/10/2018) malam.

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengatakan, dua penghargaan tersebut menjadi pemicu untuk terus berinovasi demi kemudahan pelayanan publik.

Bupati mengaku kedua penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Gresik merupakan kerjasama semua pihak.

"Juga diiringi doa dan dukungan seluruh masyarakat serta para alim ulama di Kabupaten Gresik,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (23/10/2018).

Menurut Bupati Sambari, Dispendukcapil telah memberikan kemudahan kepada masyarakat dan petugas dalam rangka pendataan administrasi kependudukan secara online melalui sejumlah aplikasi pendukung.

Dengan aplikasi pendukung yang sudah diciptakan oleh Dispendukcapil, Sambari membeberkan, petugas akan menerjunkan petugas pendata registrasi dan mendatangi setiap kelurahan dan desa untuk melakukan identifikasi warga yang belum melakukan perekaman ataupun yang belum melaporkan status kependudukannya.

"Sehingga masyarakat tak perlu lagi ke kantor dispendukcapil,” ujar Bupati Sambari.

Sementara itu, terkait dengan Sekolah Perempuan, Bupati Gresik mengatakan bahwa Sekoper merupakan salah satu upaya memberdayakan perempuan di Kabupaten Gresik sehingga mampu mendapat penghargaan Good Practice Award. "Kami berharap Terus ditingkatkan," paparnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Gresik

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES