Peristiwa Daerah

Pemkab Jember Berharap Santri Kuasai Ilmu Pengetahuan

Selasa, 23 Oktober 2018 - 08:47 | 43.24k
Sejumlah santri mengikuti pengajian di Masjid Raudhatul Muchlisin, Jember dalam rangka HSN 2018, Senin (22/10/2018) malam. (ist)
Sejumlah santri mengikuti pengajian di Masjid Raudhatul Muchlisin, Jember dalam rangka HSN 2018, Senin (22/10/2018) malam. (ist)

TIMESINDONESIA, JEMBERPemkab Jember bersama santri dan masyarakat memperingati HSN (Hari Santri Nasional) 2018 di Masjid Raudhatul Muchlisin, Kecamatan Kaliwates, Senin (22/10/2018) malam.

Bupati Jember dr Faida dan Wakil Bupati Jember KH. Abdul Muqit Arief hadir dalam acara yang mengangkat tema Bersama Santri Damaikan Negeri. 

Wabup Muqit Arief, yang pernah nyantri di Madura berbicara mewakili santri, mengajak para santri untuk menuntut ilmu agar lebih berperan dalam pembangunan. 

Mengawali pembicaraannya, Muqit mengulas sejarah lahirnya NKRI. Dia mengatakan, kaum santri tidak bisa dipisahkan dalam sejarah perjalanan berdirinya negeri ini.

Menurutnya, peran santri dipromotori para kiai dan ulama telah ikut mengantarkan negeri ini pada kemerdekaan 17 Agustus 1945. Peran ini sudah banyak dicatat dalam karya ilmiah.

Hanya, lanjut pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Silo ini, pasca kemerdekaan kaum santri hampir terpinggirkan. "Tidak banyak kaum santri yang terjun di berbagai bidang kehidupan dalam membangun negara dan bangsa," katanya.

Muqit menerangkan bahwa dalam waktu belakangan ini sejumlah pondok pesantren membuka diri dengan adanya pendidikan formal, dari tingkatan TK sampai perguruan tinggi. 

“Ini merupakan salah satu wujud nyata dari dunia pesantren, dan dunia santri untuk mengantarkan kaum santri menjadi seperti apa yang dipesankan Allah SWT,” tutur alumnus Ponpes Annuqoyah Guluk-Guluk Madura ini.

Di hadapan ribuan jamaah, dia menjelaskan, untuk menjadi orang yang bermanfaat, paling tidak harus mempunyai ilmu pengetahuan. 
“Semakin mumpuni ilmu pengetahuan, semakin mungkin untuk menjadi orang yang bermanfaat di dalam membangun bangsa, khususnya RI. Semakin tidak memiliki ilmu pengetahuan, semakin kecil untuk menjadi orang yang bermanfaat,” jelasnya.

Peringatan HSN tidak hanya digelar Pemkab Jember. Sejumlah ponpes ikut meramaikan HSN dengan menggelar upacara dan kirab. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES