Peristiwa Daerah

Kecelakaan KM Cahaya Bahari Jaya, Serka Irwan: Terakhir Terlihat di Perairan Paiton

Senin, 22 Oktober 2018 - 17:40 | 87.96k
Pencarian korban hilan KM Cahaya Bahari Jaya masih terus dilakukan. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)
Pencarian korban hilan KM Cahaya Bahari Jaya masih terus dilakukan. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOKecelakaan laut yang menimpa KM Cahaya Bahari Jaya, masih menyisakan misteri. Pasalnya, tujuh ABK, masih belum ditemukan. Petunjuk terakhir, kapal nahas terlihat di perairan utara Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi, pada Kamis 18 Oktober 2018, kapal tersebut lego jangkar di koordinat S 07 °36.053 E 113°26.282'. Pukul 20.00 WIB, kapal yang dinahkodai oleh Windi itu, masih tetap di posisi tersebut. Pukul 22.00 WIB, posisi kapal masih nampak ditempat semula dan ada lampu yang menyala.

“Baru sekitar pukul 05.00 Jumat pagi harinya, ketika nelayan hendak bekerja, kapal sudah tidak di posisi itu lagi, serta tidak ada kontak,” kata Dantim Lapangan Basarnas Surabaya, Serka Irwan Ferry, Senin (22/10/2018) sore.

Pencarian-korban-hilan-KM-Cahaya-Bahari-Jaya-a.jpg

Informasi itu sendiri, didapatkan oleh tim SAR dari kapal nelayan yang lego jangkar tak jauh dari lokasi terakhir KM Cahaya Bahari Jaya. Sementara itu, petunjuk lain, adalah seragam yang dikenakan korban Rohim. Yang sudah ditemukan sebelumnya, dengan kondisi meninggal, di perairan Pamekasan Madura.

Pada jasad Rohim, yang dikenakan adalah kaos biasa. Menandakan sedang istirahat. Jika sedang bekerja, biasanya nelayan kapal milik Mattari itu mengenakan seragam.

Pencarian-korban-hilan-KM-Cahaya-Bahari-Jaya-b.jpg

Sebagai informasi, Minggu (21/10/2018) malam, nelayan di Mayangan, Kota Probolinggo, mendadak gempar. Delapan nelayan dalam KM Cahaya Bahari Jaya, dikabarkan hilang. Satu diantaranya, sudah ditemukan menjadi mayat, di perairan Pamekasan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES