Peristiwa Daerah

30.000 Santri di Kabupaten Malang Ikuti Apel Hari Santri Nasional

Senin, 22 Oktober 2018 - 08:14 | 170.06k
Suasana apel peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Kabupaten Malang (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Suasana apel peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Kabupaten Malang (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Ribuan santri memadati Lapangan Gunung Kembar, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (22/10/2018). Mereka datang untuk menghadiri apel sebagai puncak peringatan Hari Santri Nasional 2018.

Tepat mulai pukul 07.30 WIB, ribuan santri di Kabupaten Malang hadir di lapangan Turen mengenakan pakaian ala santri lengkap dengan baju muslim, peci, dan sarung. Apel pagi, dipimpin langsung oleh Plh Bupati Malang, HM Sanusi.

Apel-Santri2.jpg

Sekretaris panitia Hari Santri Nasional PCNU Kabupaten Malang, Gus Taufiq mengatakan, bahwa dalam apel ini diikuti oleh 30 ribu santri yang hadir. 

Ia mengatakan peringatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengenang jasa para santri dan ulama yang turut beejuang merebut kemerdekaan dan mendirikan bangsa Indonesia. 

"Hari santri ini adalah momen bersejarah bagi para santri, untuk meneladani perjuangan santri dan ulama dalam mendirikan NKRI," katanya.

Diketahui, dalam peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Kabupaten Malang, terdiri dari dua rangkaian acara yakni Gerak Jalan Santri Sarungan dan Apel Hari Santri Nasional.

Apel-Santri-2.jpg

Pada peringatan ini turut hadir sejumlah tokoh masyarakat dan Forkopimda Kabupaten Malang, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, Ketua PCNU Umar Usman, seluruh jajaran pengurus PCNU dan badan otonom NU serta kader muda NU seperti Zulham Akhmad Mubarok.

Gus Taufiq menyampaikan dalam kegiatan Hari Santri Nasional tahun ini mengangkat tema "Bersama Santri Damailah Negeri". Momen Hari Santri Nasional, ditujukan untuk mempertegas peran santri sebagai agen perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi beragama di Indonesia.

"Santri bukan hanya kalangan yang mendalami agama semata tapi juga generasi yang terus mengembangkan ilmu dan karakternya dengan karakter bijak, moderat, toleran, dan cinta Tanah Air," katanya.

Selain itu, Gus Taufiq juga menyampaikan terima kasih pada pemerintah Indonesia yang telah menetapkan Hari Santri Nasional. " Hadiah bagi santri dan seluruh rakyat Indonesia," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES