Peristiwa Daerah

21 Pegiat Pariwisata Luar Negeri Datangi The Sunrise of Java, Ada Apa?

Senin, 22 Oktober 2018 - 07:25 | 31.70k
Pegiat bloger dari Amerika dan Eropa tengah berbincang dengan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas (FOTO: Rizki Alfian/TIMESIndonesia)
Pegiat bloger dari Amerika dan Eropa tengah berbincang dengan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas (FOTO: Rizki Alfian/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Rombongan pegiat pariwisata dari Benua Amerika dan Eropa datang ke Banyuwangi. Mereka mengeksplorasi wisata daerah berjuluk The Sunrise of Java itu selama lima hari, mulai dari tanggal 19-23 Oktober 2018.

Rombongan yang terdiri dari 21 orang tersebut terdiri atas blogger, influencer alias orang-orang pembentuk opini di media sosial, tour operator, dan jurnalis dari kawasan Amerika Selatan dan Eropa Barat. "Ada yang dari Brazil, Chili, Peru, Uruguay, Venezuela, Yunani, Portugal, Spanyol dan Belgia," kata Darianto Harsono, Kasubdit III, Direktorat Amerika II Kemenlu RI, Minggu (21/10/2018).

Darianto mengatakan, Kemenlu memilih untuk mempromosikan Banyuwangi lebih luas karena perkembangan pariwisata daerah tersebut yang cukup pesat. “Kami juga mengagendakan pertemuan dengan tour operator dan pelaku industri pariwisata di Banyuwangi, termasuk pihak perhotelan untuk membuka peluang kerjasama yang baik antar tour operator ini,” jelas Darianto.

Saat di Banyuwangi, mereka juga diajak menonton Festival Gandrung Sewu, sebuah atraksi kolosal 1.200 penari di bibir Pantai Boom berlatar Selat Bali. Mereka terlihat antusias dan mengaku sangat kagum dengan atraksi wisata budaya tersebut. 

“Festival Gandrung Sewu bikin takjub. Indah sekali,” kata Jose Sergio, pengelola majalah Volta Ao Mundo, majalah travel terbesar di Portugal. Majalah ini nantinya akan menurunkan artikel tentang destinasi wisata di Banyuwangi.

Menurut dia, Festival Gandrung Sewu sangat spesial karena dibawakan ribuan penari dalam balutan kostum cantik dengan warna merah menyala yang seragam. Ditambah dengan narasi cerita yang apik dan pemandangan Selat dan Pulau Bali, serta penontonnya yang  juga sangat kooperatif, pertunjukan ini bagi Jose sangat mengagumkan.

"Sangat fantastis. Saya sangat beruntung bisa menjadi saksi dari pertunjukan yang luar biasa ini. Event ini sangat layak dijual ke global," kata Jose yang tak henti-hentinya mengarahkan kameranya ke ribuan penari tersebut. 

Tak hanya itu, sejumlah blogger dan influencer berbagai negara juga terlihat sibuk mengabadikan adegan sendratari kolosal tersebut. Mereka semua mengaku takjib dengan pertunjukan Gandrung Sewu.

Selama di Banyuwangi, The Sunrise of Java, pegiat pariwisata itu akan mengunjungi Kawah Ijen yang mempunyai fenomena api biru (blue flame) yang mendunia. Selain itu, mereka bakal menjelajahi Bangsring Underwater, Pulau Merah, dan Taman Nasional Alas Purwo di mana terletak Pantai Plengkung dengan salah satu ombak untuk selancar terbaik di dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES