Politik

Pengamat Dukung Debat Capres - Cawapres Digelar di Kampus

Minggu, 21 Oktober 2018 - 21:59 | 47.93k
Pengamat senior dari LIPI, Siti Zuhro saat konpress di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018). (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)
Pengamat senior dari LIPI, Siti Zuhro saat konpress di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018). (FOTO: Alfi Dimyati/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat senior dari LIPI, Siti Zuhro ikut bersuara ihwal usulan timses duet Prabowo-Sandi soal debat capres cawapres di Pilpres 2019 digelar di sejumlah kampus. 

Sebab, kata dia, ide tersebut inovatif dan harus bisa direalisasikan pada debat capres cawares nanti.

"Itu bagus, itu brilian. Tanggung jawab moral capres-cawapres akan bertambah dan momen ini (debat capres cawapres di kampus akan membuat paslon) segen kan (kalau tidak terealisasi)," ujarnya di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).

Perempuan yang akrab disapa Wiwik itu menegaskan, hal itu bakal memberikan efek baik kepada masing -masing calon ketika nanti diberikan amanah. Sebab, akan ada beban moral tersendiri jika sampai terlaksana dan para mahasiswa juga bakal kritis mengoreksinya janji - janji manis saat debat.

"Kalau ada calon pemimpin diberikan suatu panggung di kampus otak ini langsung lain. Karena saya sebagai profesor, peneliti juga setiap kali berbicara punya tanggung jawab moral," katanya.

Dikatakannya, siapapun paslonnya tentu berharap mereka bakal menang. Tapi apakah ketika menang dia bisa mempertanggungjawabkan janji politiknya.

Dipilihnya panggung kampus, tentu bakal menghilangkan kesan monoton debat capres selama ini yang terkesan hanya saling sahut antar pendukung dan berujung gesekan.
 
"Iya itu udah biasalah, jamak, teriak yel-yel ujung-ujungnya ribut. Menurut saya (usulan debat di kampus) ini bagus dan sesuatu yang baru," tegas Siti Zuhro(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES