Peristiwa Daerah

Koreografer Asian Games Puji Tarian Gandrung Sewu Banyuwangi

Minggu, 21 Oktober 2018 - 21:05 | 86.46k
Para penari Gandrung menari bersama tamu undangan. (FOTO: Rizki Alfian/TIMESIndonesia)
Para penari Gandrung menari bersama tamu undangan. (FOTO: Rizki Alfian/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGITarian Gandrung Sewu kolosal yang diselenggarakan di Pantai Boom Banyuwangi dipuji oleh koreografer yang merancang tarian pembukaan Asian Games 2018 lalu, Denny Malik. Dia menyebut tari gandrung merupakan aset berharga Banyuwangi.

”Tari gandrung itu adalah aset berharga bagi Banyuwangi. Tidak hanya sebagai budaya. Gandrung adalah bagian dari ikon, heritage, dan histori Banyuwangi,” kata Denny, Sabtu (20/10/2018).

Menurut Denny, pagelaran Gandrung Sewu sangat menarik. Dia mengaku terhibur selama menyaksikan sendratari yang digelar sejak 2012 itu.

"Sangat terhibur. Secara karakter dan kostum sangat menarik. Musiknya juga bagus, sesuai pakem. Tidak menghilangkan kekhasan gandrung itu sendiri,” kata Denny.

Pria asal Minangkabau tersebut mengatakan, gandrung memiliki kekhasan dan sangat menarik untuk suguhan entertainment. Menurutnya, Gandrung dan Banyuwangi sangat eksotis. Beruntung Banyuwangi memiliki tari gandrung.

Denny mengaku telah lama mendengar kiprah Gandrung Sewu. Itulah yang membuat dia tertarik untuk datang dan melihat langsung pelaksanaan Gandrung Sewu tahun. Bahkan Denny menyempatkan diri datang di gladi bersih, sehari sebelum pelaksanaan Gandrung Sewu. Saat itu, Denny sempat berdiskusi bersama para pelatih Gandrung Sewu.

”Meski saya baru pertama kali datang ke Banyuwangi, sebagai penari dan koreografer saya sudah lama mengenal gandrung. Pas gladi bersih, saya memberikan masukan kepada seniman Banyuwangi tentang pagelaran kolosal yg entertaint,” kata Denny.

Menurut pria yang pernah menjadi koreografer tarian di pembukaan Sea Games 2011, Palembang, Sumatera Selatan tersebut, berharap agar penampilan Gandrung Sewu selanjutnya, bisa lebih berani untuk mengekslpore jalan cerita dan konfigurasi yang lebih kreatif.

Denny mengaku bersedia terlibat dalam pelaksanaan Gandrung Sewu di tahun berikutnya apabila diminta membantu menjadi koreografi.  ”Dengan senang hati saya bersedia apabila diminta Banyuwangi untuk membantu,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES