Peristiwa Nasional

Herri Zulkarnain: Bangun Budaya Literasi untuk Tangkal Hoax

Minggu, 21 Oktober 2018 - 17:27 | 64.37k
Herri Zulkarnain (FOTO: Hendra For TIMES Indonesia)
Herri Zulkarnain (FOTO: Hendra For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Calon Anggota DPR RI Dapil Sumatra Utara (Sumut) 1 dari Partai Demokrat, Herri Zulkarnain mengajak masyarakat di Sumatera Utara untuk mulai membangun budaya literasi.

Dengan cara itu, kata dia, masyarakat bisa menyaring berita atau informasi yang berkembang di media sosial, agar tidak termakan oleh berita yang belum tentu kebenarannya. 

Selain itu, dengan literasi, masyarakat juga bisa mengkoreksi sebuah kebijakan dengan lebih terarah dan mampu memberikan solusi. 

“Orang bisa termakan hoaks karena tidak mau membaca dan mencari kabar yang sebenarnya. Mereka langsung percaya apa yang didengarnya. Kebiasaan seperti ini harus kita hentikan. Budayakan membaca dan menyaring informasi setiap yang kita dapat baik dari orang ataupun dari media sosial,” ujar Herri Zulkarnain melalui pesan tertulis yang diterima TIMES Indonesia Network (Timesindonesia.co.id), Minggu, (21/10/2018).

Menurutnya, masyarakat Indonesia saat ini darurat malas membaca. Hal itu didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Central Connecticut State University di New Britain, Conn, Amerika Serikat dalam bidang literasi yang menempatkan Indonesia pada posisi 60 dari 61 negara. Indonesia hanya setingkat lebih tinggi dari Bostwana, sebuah negara miskin di Afrika. 

Hasil penelitian itu, menurut Herri Zulkarnain menunjukkan betapa lemahnya budaya literasi dalam masyarakat Indonesia. 

Lebih parahnya lagi, karena bukan hanya kalangan awam saja yang malas membaca, lingkungan terpelajar yang notabene dunia pendidikan pun masih jauh dari apa yang disebut budaya literasi. 

“Saya sangat prihatin ketika membaca hasil penelitian yang menjukkan minat baca dalam masyarakat kita sangat rendah. Saya percaya hasil penelitian itu, karena memang pada faktanya demikian. Jarang sekali ketika saya berkunjung ke kampus-kampus, melihat mahasiswa saat ini ramai-ramai membaca di taman, yang ada mereka membicarakan harga sepatu dan lain sebagainya,” katanya.

Oleh karena itu Herri Zulkarnain mengajak masyarakat dan generasi Milineal untuk membangun budaya literasi dengan memanfaatkan teknologi dengan baik agar bangsa Indonesia bisa mengejar ketertinggalan itu dengan bangsa lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES