Kesehatan

Sering Kesemutan Bisa Jadi Tanda Diabetes, Benarkah?

Minggu, 21 Oktober 2018 - 01:22 | 60.08k
Ilustrasi - Kesemutan (FOTO: thinkstock)
Ilustrasi - Kesemutan (FOTO: thinkstock)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mengalami kesemutan adalah kondisi yang wajar terjadi pada siapa saja. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat kita salah posisi sehingga membuat aliran darah pada bagian tubuh tertentu mengalami gangguan. Meski demikian, menurut pakar kesehatan, ada baiknya kita tidak menyepelekan kesemutan ini. Pasalnya, sering kesemutan bisa menjadi tanda diabetes, lho.

Dilansir dari Dokter Sehat, pakar kesehatan dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke menyebut kesemutan sebagai kondisi yang disebabkan oleh tekanan yang terjadi dalam waktu yang lama pada saraf sehingga distribusi sinyal saraf pun terganggu.

Biasanya, kesemutan ini tidak membahayakan dan bisa sembuh dengan sendirinya jika penyebab tekanan ini hilang. Hanya saja, dalam beberapa kasus, kesemutan bisa terjadi hingga berkali-kali tanpa penyebab yang jelas. Jika memang hal ini terjadi, bisa jadi pemicunya adalah penyakit kronis seperti diabetes.

Salah satu komplikasi diabetes yang paling mungkin terjadi adalah neuropati, gangguan saraf yang menyebabkan gejala seperti kesemutan, kebas, dan nyeri.

Jika sampai gejala-gejala ini muncul, pakar kesehatan menyarankan kita untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter, khususnya melakukan pengecekan kadar gula darah yang meliputi kadar gula darah puasa, nilai HbA1c, serta toleransi glukosa oral.

Berdasarkan hal di atas, meski kesemutan merupakan kondisi yang umum dialami siapa saja, namun Anda tetap harus waspada. Kesemutan bisa menjadi tanda ada gangguan kesehatan seperti diabetes. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES