Inacraft 2018 Ajak IKM Kota Malang Manfaatkan E-commerce

TIMESINDONESIA, MALANG – Selain menjadi ajang promosi, pameran Inacraft (International Handicraft Trade Fair) 2018 di Jakarta Convention Center, mengajak IKM (Industri Kreatif Menengah) untuk memanfaatkan pemasaran secara online (e-commerce).

Pelaksana teknis kegiatan Fasilitasi Promosi IKM, Dian Lacos Amelia mengungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat membuka Inacraft 2018 ingin pelaku usaha kerajinan tangan (handicraft) memanfaatkan pemasaran secara online (e-commerce) sehingga bisa mendongkrak penjualan.

"Beliau berpesan agar handicraft perlu standar kualitas yang baik. Produk kerajinan tangan juga harus berubah mengikuti zaman," kata Dian pada TIMES Indonesia.

Ia menyebutkan dalam pemeran tersebut, selain menampilkan produk. IKM Kota Malang juga diajarkan tentang cara bertransaksi bisnis saat ini banyak dilakukan lewat internet. Tujuannya agar produk kerajinan dikenal, maka dibutuhkan katalog.

Ia menjelaskan IKM kerajinan saat ini menjadi salah satu tombak ekonomi kerakyatan yang tahan krisis ekonomi global. Sebab, meski krisis dunia, produk kerajinan nasional tetap menjadi penyumbang komoditas ekspor terbesar di Indonesia.

Dalam Inacraft 2018 yang berlangsung pada 25 April 2018, lalu Kemperin menyediakan booth sosialisasi program Ditjen IKM berupa Klinik Pengembangan Desain Kemasan dan Merek dan Klinik Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Sebagai informasi, tiga kegiatan Fasilitasi Promosi IKM Kota Malang telah berlangsung sejak awal tahun. Malang City Expo berlangsung pada 9 hingga 11 April 2018 di Stadion Gajayana Kota Malang. INA Craft berlangsung pada 25 hingga 29 April 2018 di JCC, Jakarta. Fashion Fair berlangsung pada 26 hingga 30 September 2018 di Grand City Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement