TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar pelatihan analisis dan interpretasi tes grafis setting psikologi klinis dan setting psikologi industri organisasi bagi calon psikolog.
Pelatihan yang mendatangkan praktisi dan akademisi tersebut pada Sabtu dan Minggu (20-21/10/2018) digelar di kampus setempat.
Dalam kesempatan itu, Psikolog Medianta Tarigan mengatakan, seorang psikolog harus berhati-hati ketika mengambil data kliennya. Data yang diperoleh harus dianalisa dengan penuh kehati-hatian dengan metode yang tepat.
“Seorang psikolog tidak boleh asal-asalan ketika mewancarai klien dan menganalisa data yang diperolehnya. Pada tahap awal, seorang psikolog harus lebih banyak mendengar ketimbang bertanya,” terang Tagiran.
Ketua Panitia Acara, Abdullah Adhha mengatakan, pelatihan yang berlangsung dua haris mendatangkan fasilitator dari lembaga Bina Karir yang berasal dari Bandung. Untuk pemateri fasilitator membawakan materi tentang alat tes grafis sekaligus praktek dengan pembagian empat sesi.
Sesi pertama membahas BAUM dan praktek, kedua membahas DAP dan Praktek, ketiga membahas HTP dan Praktek, dan terakhir feedback dan evaluasi.
“Acara ini untuk membantu psikolog dan calon psikolog muda mengupgrade kembali keilmuan psikologi terutama terkait tes grafis dengan dua setting yaitu psikologi klinis dan psikologi industri organisasi,” papar Addha. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
| Sumber | : TIMES Yogyakarta |
