Peristiwa Nasional

Anggota DPR Ini Minta KPK Selidiki Dugaan Penyimpangan Anggaran Infrastruktur Rp 44 T

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 19:29 | 430.35k
Fary Djemi Francis(FOTO: garudayaksa.com)
Fary Djemi Francis(FOTO: garudayaksa.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur Fary Djemi Francis meminta KPK untuk menyelidiki temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ihwal adanya penyimpangan anggaran dalam pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh pemerintahan Jokowi sebesar Rp 44,052 triliun.

"KPK harus masuk ke wilayah ini, karena angkanya sangat besar. Jangan hanya main di kasus-kasus remeh temeh yang hanya heboh di media," kata Fary melalui keterangan tertulis yang diterima Times Indonesia, Sabtu (20/10/2018).

Sebagai salah satu program andalan Jokowi, politisi Partai Gerindra ini mengaku miris dengan penyimpangan anggaran tersebut. Sebab, angka hasil temuan BPK itu jumlahnya tidak main-main hingga puluhan miliar Rupiah.

Ketua Fraksi Partai Gerindra MPR ini pun meminta agar pemerintah dan KPK untuk segera menindaklanjuti hasil temuan BPK tersebut, dan membeberkan apa yang terjadi sesungguhnya kepada publik.

"Bayangkan dari total Rp 400 triliun anggaran infrastruktur kebocorannya hampir sebesar Rp 45 triliun, atau lebih dari 11%. Kami mendesak pemerintah untuk mengumumkan bagaimana tindak lanjut dari temuan tersebut. Sebab angkanya sangat luar biasa," desaknya.

Dia kembali menekankan, aparat penegak hukum dalam hal ini KPK agar proaktif dengan temuan BPK soal anggaran infrastruktur itu. Jika untuk kasus puluhan juta Rupiah saja lembaga antirasuah itu proaktif, seharusnya menurut Fary KPK bisa lebih lagi dengan angka fantastis tersebut. "Aparat penegak hukum harus proaktif menyelamatkan uang negara. Tidak perlu terpengaruh permintaan Jokowi pada tahun 2015 yang meminta penegak hukum tidak segera memproses hasil temuan BPK," kata dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES